Perbedaan Postpartum Depression dan Baby Blues yang Jarang Diketahui

Arendya Nariswari
Selasa 03 Oktober 2023, 05:37 WIB
Ilustrasi ibu dan anak (Sumber : Pixabay/juliakaufmann)

Ilustrasi ibu dan anak (Sumber : Pixabay/juliakaufmann)

Setelah melahirkan, seorang wanita akan mengalami berbagai perubahan fisik, hormonal, dan emosional. Perubahan-perubahan tersebut dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk perasaan sedih, cemas, dan mudah tersinggung. Gejala-gejala tersebut dapat dikategorikan menjadi dua kondisi, yaitu baby blues dan postpartum depression.

Baby Blues

Baby blues adalah kondisi yang umum terjadi pada wanita setelah melahirkan. Gejala-gejalanya biasanya muncul pada 2-3 hari pertama setelah melahirkan dan berlangsung selama 2 minggu. Gejala-gejala baby blues meliputi:

  • Perasaan sedih, cemas, atau mudah tersinggung
  • Perubahan suasana hati yang cepat
  • Kelelahan
  • Kesulitan tidur
  • Perubahan nafsu makan
  • Rasa bersalah atau tidak berdaya

Baca Juga: 10 Manfaat Bangun Lebih Pagi, Berpengaruh Besar untuk Kesuksesan!

Postpartum Depression

Postpartum depression adalah gangguan kesehatan mental yang dapat terjadi pada wanita setelah melahirkan. Gejala-gejalanya biasanya muncul dalam 4-6 minggu setelah melahirkan, tetapi dapat juga terjadi berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun setelah melahirkan. Gejala-gejala postpartum depression meliputi:

  • Perasaan sedih atau putus asa yang berlebihan
  • Kehilangan minat atau kesenangan dalam aktivitas yang biasa dilakukan
  • Rasa bersalah atau tidak berharga
  • Sulit berkonsentrasi
  • Pikiran atau keinginan untuk menyakiti diri sendiri atau bayi
  • Gangguan tidur
  • Perubahan nafsu makan
  • Kelelahan

Baca Juga: Kabar Gembira! Pengguna Threads Akan Bisa Hapus Akunnya Tanpa Kehilangan Akun Instagram

Perbedaan postpartum depression dan baby blues

Tabel perbedaan antara postpartum deppresion dan baby bluesTabel perbedaan antara postpartum deppresion dan baby blues

Penanganan

Baby blues biasanya dapat diatasi tanpa pengobatan. Namun, jika gejalanya mengganggu aktivitas sehari-hari, ibu dapat berkonsultasi dengan dokter atau psikolog. Dokter atau psikolog dapat memberikan dukungan emosional dan saran untuk mengatasi baby blues.

Postpartum depression membutuhkan penanganan yang lebih serius. Penanganan postpartum depression dapat berupa terapi, obat-obatan, atau kombinasi keduanya. Terapi yang umum digunakan untuk postpartum depression adalah terapi perilaku kognitif (CBT) dan terapi interpersonal. Obat-obatan yang umum digunakan untuk postpartum depression adalah antidepresan.

Baca Juga: Kisah Inspiratif Mbok Yem, Pesan Mulia di Balik Warung Pecel Gunung Lawu

Tips Mencegah Baby Blues dan Postpartum Depression

Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah baby blues dan postpartum depression:

  • Dapatkan dukungan dari keluarga dan teman.
  • Istirahat yang cukup.
  • Makan makanan yang sehat.
  • Berolahraga secara teratur.
  • Belajar teknik relaksasi.
  • Jika Anda memiliki riwayat kesehatan mental, bicarakan dengan dokter sebelum hamil.

Jika Anda mengalami gejala baby blues atau postpartum depression, jangan ragu untuk mencari bantuan. Ada banyak sumber daya yang tersedia untuk membantu Anda mengatasi kondisi ini.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan11 Juni 2025, 17:32 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Pendidikan11 Juni 2025, 16:50 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Umum20 Mei 2025, 20:19 WIB

Bantu Nelayan Kecil, Klinik Perizinan Kelautan dan Perikanan Digelar di Brebes

Kegiatan ini dirancang untuk membantu nelayan kecil di bawah 5 GT dalam mengurus legalitas usaha mereka.
Klinik Pemenuhan Komitmen Sektor Kelautan dan Perikanan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 Mei 2025, 13:05 WIB

Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal dan Moneter untuk Hadapi Risiko Global

Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025 akan berada di kisaran 4,93%. Untuk mencapainya, perlu sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter dalam menjaga daya beli serta mendorong investasi.
Forum Mandiri Economic Outlook Q2 2025 bertajuk Building Resilience in the Midst of Global Turbulence.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 Mei 2025, 15:47 WIB

Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan 21 Ribu Bibit Mangrove ke 3 Lokasi

Program penanaman mangrove ini sudah berlangsung sejak tahun 2023 dengan total lebih dari 61.000 bibit mangrove.
Gerakan Penghijauan BAF ECO Move bentuk konsistensi BAF mengurangi emisi karbon.
Bisnis16 Mei 2025, 15:07 WIB

Charoen Pokphand Hibahkan Kandang ‘Merah Putih’, Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Peternak Lokal

Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), CPI menyerahkan bantuan berupa kandang ayam petelur modern lengkap dengan 600 ekor ayam dan instalasinya, pada Rabu (14/5) dan Kamis (15/5) di dua lokasi berbeda di Yogyakarta.

Peresmian pengoperasian Kandang Petelur Merah Putih untuk Pemberdayaan Disabilitas di Gunungkidul Yogyakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya16 Mei 2025, 13:43 WIB

Perombakan Direksi PDAM Semarang Dinilai Legal, Djunaedi: Ini Langkah Strategis Wali Kota

Djunaedi menilai, rencana perombakan yang dilakukan Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti memiliki dasar hukum yang kuat dan patut diapresiasi.
Dr. H. Djunaedi, SH., SpN, akademisi dari Fakultas Hukum Unissula dan advokat senior di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 19:20 WIB

Sentuhan Baru Bank Jateng di Klaten: Harapan Baru bagi UMKM dan Ekonomi Rakyat

Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten menjadi simbol kolaborasi antara institusi keuangan dan pembangunan ekonomi lokal.
Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 14:13 WIB

AJBS Buka Cabang Baru di Ngaliyan, Bidik Segmen Ritel

Toko bahan bangunan ternama, AJBS, resmi membuka cabang baru di Ngaliyan sebagai jawaban atas meningkatnya permintaan masyarakat.
Pembukaan AJBS Cabang Ngaliyan Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)