Indofood Boncos Rp5 Triliun Imbas Isu Perseteruan Antara Mie Gaga dan Indomie?

Arendya Nariswari
Rabu 06 September 2023, 05:14 WIB
Ilustrasi Indomie. (Sumber : pixabay/Gianyasa)

Ilustrasi Indomie. (Sumber : pixabay/Gianyasa)

INFOSEMARANG.COM - Jagat maya tengah ramai memperbincankan isu perselisihan yang sudah sejak lama ternyata terjadi di antara Indomie dan Mie Gaga.

Bahkan, pada sejumlah konten pembahasan yang beredar, diisukan perusahaan Indomie milik Salim Group sempat melakukan kecurangan hingga mencapai kesuksesan.

Banyak yang tahu jika Salim Group memanglah pemilik produk Indomie, mie instan nomor satu di Indonesia yang bisa dibilang paling laris.

Baca Juga: Geger Isu Indomie vs Mie Gaga, Akun Instagram Indomie Digeruduk Warganet: Pemeran Utama Harus Happy Ending

Kendati demikian, banyak yang baru mengetahui jika ada nama pengusaha Djajadi Djaja pencetus pertama produk Indomie tersebut

Djajadi Djaja mulanya memang mendirikan PT Indofod Intena Corporation pada tahun 1984 bersama Salim Group.

Kendati demikian, Djajadi Djaja mengalami masalah keuangan pada tahun 1993 lalu

Akhirnya, Salim Group berpaling dari Djajadi Djaja lalu malah pindah ke perusahaanya sendiri yakni PT. Indomarco Adi Prima.

Baca Juga: Batagor Indomie Kuliner Viral Baru di Semarang, Ada Cabang Warung Legend dari Jogja

Salim Group ternyata pada waktu itu juga mengakuisisi penuh saham Indofood serta memutuskan kerja sama yang pernah ia jalin dan rintis bersama Djajadi Djaja.

Dengan sangat terpaksa Djajadi Djaja akhirnya keluar dari bisnis Indomie tersebut.

Dari situlah, Djajadi Djaja lantas kembali berusaha merintis perusahaan barunya.

Usaha baru Djajadi Djaja bernama PT. Jakarana Tama inilah yang membuat tercetusnya produk Mie Gaga kita kenal sekarang.

Baca Juga: Indomie Dituding Mengandung Zat Etilen Oksida, Ini Deretan Bahayanya

Djajadi Djaja menciptakan banyak varian Mie Gaga yang menggugah selera.

Di tahun 1998, Djajadi Djaja sempat ingin merebut kembali Indomie kendati sudah sukses membuat produk baru.

Djajadi mencoba untuk menggugat Indomie ke pengadilan sebab dipaksa menjual dengan harga murah saham serta merek.

Dicurigai pula melakukan manipulasi kepemilikan saham, Djajadi juga menuntut pihak Salim Group.

Baca Juga: Resep Ramen Indomie yang Viral di Twitter, Cukup Siapkan 3 Bahan Saja

Kendati sudah melakukan banding di Mahkamah Agung, ternyata tuntutan Djajadi ini ditolak.

Sejak banyak video di TikTok membahas perseteruan lama Indomie dan Mie Gaga. Kabarnya kerugian sebesar Rp5 triliun dialami oleh pihak Indomie.

Dari akun Twitter X juga terlihat banyak warga masyarakat yang kini berbondong-bondong memilih untuk membeli Mie Gaga.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan11 Juni 2025, 17:32 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Pendidikan11 Juni 2025, 16:50 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Umum20 Mei 2025, 20:19 WIB

Bantu Nelayan Kecil, Klinik Perizinan Kelautan dan Perikanan Digelar di Brebes

Kegiatan ini dirancang untuk membantu nelayan kecil di bawah 5 GT dalam mengurus legalitas usaha mereka.
Klinik Pemenuhan Komitmen Sektor Kelautan dan Perikanan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 Mei 2025, 13:05 WIB

Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal dan Moneter untuk Hadapi Risiko Global

Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025 akan berada di kisaran 4,93%. Untuk mencapainya, perlu sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter dalam menjaga daya beli serta mendorong investasi.
Forum Mandiri Economic Outlook Q2 2025 bertajuk Building Resilience in the Midst of Global Turbulence.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 Mei 2025, 15:47 WIB

Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan 21 Ribu Bibit Mangrove ke 3 Lokasi

Program penanaman mangrove ini sudah berlangsung sejak tahun 2023 dengan total lebih dari 61.000 bibit mangrove.
Gerakan Penghijauan BAF ECO Move bentuk konsistensi BAF mengurangi emisi karbon.
Bisnis16 Mei 2025, 15:07 WIB

Charoen Pokphand Hibahkan Kandang ‘Merah Putih’, Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Peternak Lokal

Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), CPI menyerahkan bantuan berupa kandang ayam petelur modern lengkap dengan 600 ekor ayam dan instalasinya, pada Rabu (14/5) dan Kamis (15/5) di dua lokasi berbeda di Yogyakarta.

Peresmian pengoperasian Kandang Petelur Merah Putih untuk Pemberdayaan Disabilitas di Gunungkidul Yogyakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya16 Mei 2025, 13:43 WIB

Perombakan Direksi PDAM Semarang Dinilai Legal, Djunaedi: Ini Langkah Strategis Wali Kota

Djunaedi menilai, rencana perombakan yang dilakukan Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti memiliki dasar hukum yang kuat dan patut diapresiasi.
Dr. H. Djunaedi, SH., SpN, akademisi dari Fakultas Hukum Unissula dan advokat senior di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 19:20 WIB

Sentuhan Baru Bank Jateng di Klaten: Harapan Baru bagi UMKM dan Ekonomi Rakyat

Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten menjadi simbol kolaborasi antara institusi keuangan dan pembangunan ekonomi lokal.
Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 14:13 WIB

AJBS Buka Cabang Baru di Ngaliyan, Bidik Segmen Ritel

Toko bahan bangunan ternama, AJBS, resmi membuka cabang baru di Ngaliyan sebagai jawaban atas meningkatnya permintaan masyarakat.
Pembukaan AJBS Cabang Ngaliyan Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)