KAI Daop 4 Semarang Berikan Tarif Khusus untuk KA dan Relasi Tertentu, Simak Rinciannya

Sakti Setiawan
Jumat 03 Mei 2024, 19:43 WIB
Penumpang kereta api di stasiun Tawang Semarang. (Sumber:  | Foto: dok)

Penumpang kereta api di stasiun Tawang Semarang. (Sumber: | Foto: dok)

SEMARANG, INFOSEMARANG.COM -PT Kereta Api Indonesia (Persero) memberikan tarif khusus perjalanan KA Jarak Jauh untuk pembelian minimal 2 jam sebelum keberangkatan kereta api. Melalui program ini, masyarakat dapat membeli tiket dengan tarif yang lebih terjangkau selama tempat duduk masih tersedia.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo menyampaikan bahwa program tarif khusus ini diberikan sebagai bentuk apresiasi dari KAI kepada para pelanggan KA yang telah setia memilih moda transportasi kereta api sebagai pilihan utamanya.

Di wilayah Daop 4 Semarang sendiri, ada beberapa relasi yang dapat menggunakan tarif khusus, diantaranya relasi Semarang - Surabaya Pasarturi, Semarang - Cirebon, Semarang - Madiun, Semarang - Tegal, Semarang - Weleri, Cepu - Surabaya Pasarturi, Tegal - Cirebon, Tegal - Brebes, dan Tegal - Pegadenbaru.

Tiket tarif khusus berlaku mulai 1 Mei 2024 dan bisa di dapatkan melalui aplikasi Access by KAI dari 2 jam sampai 1 jam sebelum keberangkatan kereta api. Jika masyarakat belum memiliki aplikasinya, bisa mengunduh terlebih dahulu melalui perangkat IOS atau Android. “Selain itu, jika kurang dari 1 jam sebelum keberangkatan, masyarakat dapat membeli tiket tarif khusus secara langsung di loket stasiun Daop 4 Semarang, dengan catatan selama tempat duduk masih tersedia,” jelasnya.

Adapun daftar kereta api yang melayani tarif khusus meliputi KA Argo Sindoro, Argo Muria, Argo Merbabu, Argo Bromo Anggrek, Sembrani, Kaligung, Gumarang, Harina, Ciremai, Blambangan Ekspres, tawang Jaya, Tawang Jaya Premium, Menoreh, Majapahit, Brawijaya, Brantas, Matarmaja, Jayabaya, Kertajaya, Argo Cheribon, Tegal Bahari, dan Dharmawangsa.

“Tarif khusus tersebut untuk kelas Eksekutif diberikan mulai dari harga Rp35.000 sampai dengan Rp250.000. Sedangkan kelas Bisnis mulai dari harga Rp25.000 sampai dengan Rp210.000, dan kelas Ekonomi mulai dari Rp35.000 sampai dengan Rp105.000," tambah Franoto.

KAI senantiasa mengingatkan agar seluruh pelanggan kereta api mengalokasikan waktu yang cukup saat menuju stasiun keberangkatan. Hal ini sebagai upaya menghindari kemungkinan tertinggalnya kereta api.

Selain itu untuk aturan bagasi, pelanggan diperbolehkan membawa bagasi tanpa dikenakan bea dengan berat maksimum 20 kg dan volume maksimum 100 dm3 dengan dimensi maksimal 70 x 48 x 30 cm dan sebanyak-banyaknya terdiri dari 4 koli (item bagasi).

"Perjalanan dengan kereta api memiliki berbagai keunggulan yaitu bebas macet, tepat waktu, lebih sehat, nyaman dan aman, serta mampu mengurangi angka kecelakaan di jalan raya," tutup Franoto.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya26 Juli 2024, 19:00 WIB

Tempat Hiburan Semarang Menggeliat, Orbit Kembali Buka dengan Konsep Futuristik

Orbit yang berlokasi di Jalan Permata Hijau BB No 25 Semarang atau dekat dengan Hasanudin dan kawasan Tanah Mas ini, memberikan sensasi seperti party di dalam rocketship.
Suasana venue Orbit di Jalan Permata Hijau BB No 25 Semarang, bernuansa futuristik. (Sumber:  | Foto: sakti)
Umum26 Juli 2024, 13:31 WIB

Tulis Cerpen Tentang Polemik Kebaya Korea, Sevina Raih Juara 1 Peksimida Jateng

isu modifikasi kebaya membuat banyak warganet mempertanyakan keautentikannya sebagai salah satu produk budaya Indonesia.
Sevina Dwi Alyani terpilih sebagai Juara 1 Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida).  (Sumber:  | Foto: dok )
Umum26 Juli 2024, 12:54 WIB

Taman Balekambang Solo, Bakal Jadi Jujugan Wisata Budaya, Syarat Akan Nilai Sejarah

Taman Balekambang kini dijadikan taman hijau, tempat rekreasi, edukasi, serta pengembangan budaya dan seni.
Peresmian Taman Balekambang Solo. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Bisnis26 Juli 2024, 12:23 WIB

Sore Ini, Kawasan Industri Terpadu Batang City Diresmikan Presiden Jokowi, Beri Dampak Positif Ekonomi Jateng

Peresmian ini menandai dimulainya fase pertama dalam pengembangan kawasan industri yang diproyeksikan akan memberikan dampak signifikan bagi perekonomian Jawa Tengah dan Indonesia secara keseluruhan.
Kawasan Industri Terpadu Batang.  (Sumber:  | Foto: dok KITB.)
Semarang Raya26 Juli 2024, 09:19 WIB

Pemprov Jateng Genjot Pengembangan Kawasan Industri

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus berupaya mengembangkan jumlah kawasan industri di wilayahnya. Sebab, iklim investasi di provinsi ini terus menggeliat.
Pemprov Jateng Genjot Pengembangan Kawasan Industri (Sumber: )
Umum25 Juli 2024, 16:12 WIB

Jateng Dapat Kuota 11 Ribu Unit Rumah Subsidi dari BP Tapera

Rumah subsidi tersebut disediakan untuk masyarakat berpenghasilan rendah yang tersebar di Kota dan Kabupaten Semarang, Kendal, Kota Salatiga, Demak, Batang, Kudus, Pati, Jepara, Temanggung, dan Grobogan.
Peringatan Hari Perumahan Nasional, di Mal Ciputra Semarang. (Sumber:  | Foto: sakti)
Bisnis25 Juli 2024, 15:53 WIB

Rakernas HKI di Semarang Usulkan Pembentukan Badan Pengelola Khusus Kawasan Industri

Usulan ini disampaikan karena selama ini, berbagai persoalan terkait kawasan industri tidak langsung teratasi lantaran banyaknya rantai birokrasi yang mesti dilalui.
Rakernas Himpunan Kawasan Industri (HKI) di Hotel Gumaya Semarang, Kamis 25 Juli 2024.  (Sumber:  | Foto: sakti)
Umum25 Juli 2024, 10:50 WIB

Sebanyak 9 Even Specta Jateng Sukses Digelar, Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata

Saat ini sudah terlaksana sembilan dari total 14 event Specta Jateng yang direncanakan pada 2024.
Specta Jateng Combat Fest 2024 di Tirtonadi Convention Hall Solo, pada 24-26 Juli 2024. 
 (Sumber:  | Foto: dok )
Bisnis24 Juli 2024, 17:23 WIB

Bank Mandiri Gelontorkan KUR Rp 19,33 triliun, di Jateng DIY Capai Rp 2,48 Triliun

Bank Mandiri mendukung program pemerintah dalam mengembangkan sektor UMKM melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Bank Mandiri mendukung program pemerintah dalam mengembangkan sektor UMKM melalui penyaluran KUR. (Sumber:  | Foto: sakti)
Umum24 Juli 2024, 16:05 WIB

Sebanyak 30 Daerah di Jateng Tetapkan Siaga Darurat Kekeringan

Sebanyak 30 pemerintah kabupaten/kota di Jawa Tengah sudah menetapkan status siaga darurat kekeringan.
Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana saat rapat Koordinasi Siaga Kekeringan bersama BNP. (Sumber:  | Foto: sakti)