Syngenta Bina Ratusan Petani di Sentra Jagung Nasional

Sakti Setiawan
Kamis 30 November 2023, 13:04 WIB
Syngenta Indonesia kembali menegaskan komitmen untuk melayani petani Indonesia secara berkelanjutan.

Syngenta Indonesia kembali menegaskan komitmen untuk melayani petani Indonesia secara berkelanjutan.


JAKARTA, INFOSEMARANG.COM - Syngenta Indonesia kembali menegaskan komitmen untuk melayani petani Indonesia secara berkelanjutan. Hingga kuartal ketiga 2023 Syngenta sudah menggelar serangkaian kegiatan pengenalan teknologi dan inovasi di berbagai daerah seperti di Padang- Sumatera Barat dan Jember-Jawa Timur.

Baru-baru ini, Syngenta Indonesia secara khusus membina lebih dari 227 petani di sentra jagung nasional yaitu di daerah Tuban, Bojonegoro, dan Lamongan Jawa Timur.

Syngenta Indonesia akan secara berkelanjutan melayani petani melalui berbagai program edukasi lapangan. Petani adalah pusat dari apa yang kami lakukan dan dengan keberhasilan petani meningkatkan hasil pertanian, maka memungkinkan peningkatan profitabilitas petani dan kemakmuran pedesaan,” tutur Imam Sujono, Marketing Head Seed Syngenta Indonesia, di Jakarta Kamis, 30 November 2023.

Baca Juga: Link War Tiket GDA Golden Disc Awards di Jakarta Pukul 13.00 WIB, Bumil Hanya Boleh Beli Cat 1 & Cat 2

Pembinaan yang dilakukan melalui kegiatan sekolah lapangan untuk para petani di salah satu sentra jagung nasional ini mendapat sambutan sangat positif. Sejumlah petani merasakan banyak sekali manfaat termasuk semakin membuka wawasan petani terhadap inovasi dan teknologi budidaya tanaman.

“Kami merasakan banyak sekali manfaatnya. Pikiran kami juga semakin terbuka dan banyak mendapatkan wawasan bertani yang lebih baik dengan harapan hasil yang juga lebih baik,” ungkap Ketua Kelompok Tani Sumber Harapan, Munip.

Menurut Munip sekolah lapangan Syngenta ini mengajarkan banyak hal baru. Petani yang tinggal di Kecamatan Merakurak, Tuban, Jawa Timur ini mengaku sejak kecil dikenalkan bertani oleh orang tuanya hanyalah menanam jagung, kacang, dan padi. Sejak bertemu dengan Syngenta beberapa tahun silam dia mulai mengenal jagung hibrida dan berhasil meningkatkan hasil panennya. Terlebih, saat ini dikenalkan dengan varietas baru yang memiliki ketahanan ganda yaitu tahan penggerek batang dan toleran terhadap herbisida glifosat.

“Kami awalnya sangat heran. Bagaimana tidak, biasanya jika disemprot obat gulma rumput maka tanaman jagung pada layu dan kuning. Tetapi, ini ada varietas yang tidak stres dan tetap hijau. Pokoknya bikin geleng-geleng kepala,” ujar Munip.

Belum lagi, lanjut Munip, tanaman jagung tersebut juga tahan terhadap hama ulat penggerek batang sehingga tidak perlu melakukan penyemprotan dan tentu saja menghemat waktu dan biaya. Hasil panennya juga sangat menyenangkan dengan warna jagung yang bagus dan cerah dengan bulir yang penuh di setiap tongkolnya.

“Kami sudah buat hitung-hitungan dan kami yakin, biaya untuk menanam jagung varietas baru dengan keunggulan ganda ini pasti lebih murah. Kami benar-benar senang dan berharap bisa menanam jagung ini di lahan yang lebih luas pada musim tanam mendatang saat hujan datang,” ujarnya.

Hal senada diungkapkan Amirul Mukminin, petani asal Ngimbang, Jawa Timur. Amirul telah mencoba menanam jagung dengan keunggulan ganda NK Perkasa Sakti sekitar bulan Juli-Agustus dan sudah merasakan panennya. Hasilnya, anggota kelompok tani Langgeng Makmur ini merasakan efisiensi dan penghematan yang luar biasa pada saat mengendalikan gulma atau rumput dan ulat penggerek batang. Dari pengalaman bertani selama ini, Amirul selalu melakukan pengendalian gulma sampai dua kali selama musim tanam hingga panen, serta sekali menyemprotkan obat hama penggerek batang.

“Padahal, sempat sangat khawatir, jagung yang baru tumbuh 15 hari akan ikut mati ketika disemprot obat gulma. Ternyata tidak, ini benar-benar tidak kami duga. Memang, penyuluh pertanian dari Syngenta sudah memberitahu sih. Awalnya, kami tidak percaya,” ungkap Amirul.

Amirul juga mengaku, dirinya tidak lagi perlu melakukan penyemprotan terhadap hama ulat penggerek batang. Dengan begitu, selain menghemat biaya untuk membeli bahan obat hama, juga waktunya tidak terbuang untuk melakukan penyemprotan hama. “Yang terpenting, mengikuti instruksi yang disampaikan penyuluh pertanian dan pendamping dari Syngenta. Selain itu, biaya pengeluaran obat-obatan semakin hemat dan waktu untuk keluarga jadi lebih banyak lagi,” pungkasnya.

Baca Juga: Hebat! Indonesia Kembali Raih Gelar Negara Paling Dermawan di Dunia, 6 Tahun Berturut-turut Pertahankan Peringkat Pertama

“Kami berharap melalui pembinaan petani secara berkelanjutan dan penggunaan jagung hibrida dengan keunggulan ganda ini dapat memberikan hasil panen melimpah untuk petani dan memberikan keuntungan lebih besar kepada semua pemangku kepentingan. Hal ini sekaligus sebagai upaya untuk mendukung Pemerintah dalam memujudkan ketahanan dan kedaulatan pangan nasional khususnya untuk produk jagung dan turunannya,” tutup Imam Sujono, Marketing Head Seed Syngenta Indonesia.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis29 April 2025, 20:42 WIB

Bank Mandiri Buka Tahun 2025 dengan Kinerja Cemerlang dan Langkah Berkelanjutan

Bank Mandiri terus memperkuat komitmen untuk menjaga pertumbuhan bisnis yang sehat di sepanjang awal 2025.
Paparan Kinerja Bank Mandiri  Triwulan I 2025 di Jakarta, Selasa 29 April 2025.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya29 April 2025, 11:35 WIB

Merry Riana Ajak Umat Keuskupan Agung Semarang Menjadikan Mimpi Sebagai Perjalanan dan Berkat

Dalam sesi talkshow, Merry membagikan cerita pengalaman hidupnya di Singapura, termasuk perjuangannya hingga berhasil meraih satu juta dolar pada usia 26 tahun.
Merry Riana mengisi talkshow inspiratif HUT ke-85 Keuskupan Agung Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya27 April 2025, 17:16 WIB

Bandara Jenderal Ahmad Yani Resmi Menjadi Bandara Internasional, Ini Kata Wali Kota Semarang

Agustina berharap status baru tersebut dapat mempercepat arus wisatawan mancanegara, memperluas ekspor produk lokal, serta memperkuat posisi Kota Semarang.
Bandara A Yani Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya26 April 2025, 21:38 WIB

Semarak Ogoh-Ogoh di Semarang: Saat Toleransi dan Budaya Menari Bersama

Ogoh-ogoh raksasa berwarna-warni melintas megah di hadapan masyarakat, diiringi dentuman musik baleganjur yang memecah udara.
Festival seni budaya lintas agama dan pawai ogoh-ogoh  di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya25 April 2025, 20:42 WIB

Sebanyak 2.324 PPPK dan 4 Dokter Ahli Dilantik Wali Kota Semarang

Wali Kota Semarang, Agustina, melantik 2.324 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan 4 pejabat fungsional dokter ahli utama.
Pelantikan PPPK dan ASN Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga24 April 2025, 21:23 WIB

Kejurnas Golf Junior Indonesia Sukses Digelar di Semarang, Ajang Cetak Pegolf Muda Berprestasi

Kejurnas Golf Junior Indonesia 2025 sukses digelar di Semarang Royale Golf (SRG) dengan memunculkan berbagai pemenang dari berbagai kategori dan 87 peserta.
Pemenang Kejurnas Golf Junior Indonesia 2025 yang digelar di Semarang Royale Golf (SRG).
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis23 April 2025, 08:31 WIB

Grand Opening Elia Bake House Semarang: Sajikan Bolu Kukus Premium Istimewa

Bolu kukus hadir dalam versi lebih premium melalui kreasi terbaru dari Elia Bake House milik Emmanuel Ivan Purwanto.
Bolu Kukus Premium Istimewa.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)