196KG Daging Sapi Gelonggongan Beredar di Pasaran, HMI Cabang Sukoharjo Desak Pemerintah Jawa Tengah Perketat Pengawasan

Elsa Krismawati
Senin 03 April 2023, 16:44 WIB
Ilustrasi : Sebanyak 196 KG daging sapi gelonggongan diamankan Polres Boyolali (Sumber : unsplash.com)

Ilustrasi : Sebanyak 196 KG daging sapi gelonggongan diamankan Polres Boyolali (Sumber : unsplash.com)

INFOSEMARANG.COM -- Pihak Polres Boyolali mendapat temuan adanya daging sapi gelonggongan yang beredar di pasaran.

Temuan tersebut berdasarkan hasil dari penggerebekan yang dilakukan Polres Boyolali pada 25 Maret 2023, terduga pelaku juga turut diamankan.

Selain itu, pihak kepolisian juga mengamankan daging sapi gelonggongan sebanyak 196 kilogram.

Sebagian dibawa untuk kepentingan pemeriksaan di laboratorium.

Melansir fokusjateng.com, Kasatreskrim Polres Boyolali AKP Donna Briadi mengatakan, bahwa produksi daging sapi gelonggongan dilakukan di Desa Tanduk, Ampel tersebut dalam tahap pemeriksaan.

Baca Juga: Gibran Rakabuming Salim ke Ganjar Pranowo seusai Beda Pendapat soal Piala Dunia U-20

Hal itu dikarenakan pada saat proses penggerebekan, pihak Polres Boyolali tidak melihat secara langsung proses daging sapi gelonggong tersebut.

"Karena kita tidak dapat pas waktu digelonggongnya, dapatnya pas bentuk daging". Ungkap AKP Donna dikutip portalsemarang.id melalui fokusjateng.com, Senin, 3 April 2023

Meskipun demikian AKP Donna menuturkan pihaknya masih terus melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi.

"ini sudah kita cek laboratorium, hasilnya sudah ada tapi masih akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Pemeriksaan saksi-saksi juga sudah." Lanjutnya

Polres Boyolali kini telah mengamankan 8 orang untuk dimintai keterangan.

"Sudah ada sekitar 8 orang yang sudah kita mintai keterangan, untuk hasilnya nanti kita infokan setelah proses penyelidikan selesai." Tukas Donna.

Baca Juga: Kronologi Kericuhan Suporter PSIS Semarang dan PSS Sleman di Stadion Jatidiri, Tuan Rumah Terancam Sanksi

Sementara itu, ditemukannya daging sapi gelonggongan di pasaran menuai beragam respon, salah satunya dari Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Sukoharjo, Fierdha Abdullah Ali.

Ali menyayangkan minimnya tindakan ataupun pengawasan dari dinas maupun pihak yang berwenang soal peredaran daging di pasaran, yang dalam hal ini pemerintah daerah Jawa Tengah.

Menurutnya, kebutuhan konsumsi daging di bulan Ramadhan pasti meningkat apalagi menjelang Idul Fitri, jika dibiarkan daging gelonggongan beredar tentu yang dirugikan adalah masyarakat.

"HMI Cabang Sukoharjo mendesak pihak-pihak terkait untuk melakukan pengetatan pengawasan perdagangan daging potong, karena kalau tidak, dapat merugikan masyarakat". Ungkap Ali

Baca Juga: Dikabarkan Balikan, Wijin dan Gisella Anastasia Kompak Pamer Liburan Bareng di Maldives

Ali menuturkan, pengawasan dan pengetatan peredaran daging potong tersebut bukan hanya dilakukan di Kabupaten Boyolali saja, melainkan selingkup pemerintahan Jawa Tengah.

Ia juga menyarankan agar dinas perdagangan melakukan beberapa sosialisasi untuk mengedukasi masyarakat dalam memilih daging yang baik.

"Selain sosialisasi dari pihak dinas perdagangan untuk edukasi masyarakat, perlu juga kontroling dari dinas peternakan ke peternakan masyarakat supaya mencegah adanya penggelonggongan hewan"pungkas Ali.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkini
Semarang Raya27 Juli 2025, 16:04 WIB

PAN Jateng Mantapkan Konsolidasi, Trenggono Targetkan 10 Kursi DPR RI di Pemilu 2029

Konsolidasi ini dilakukan untuk memperkuat struktur organisasi partai sekaligus menyiapkan langkah strategis menyongsong Pemilu 2029.
Ketua DPW PAN Jateng Sakti Wahyu Trenggono. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis24 Juli 2025, 15:24 WIB

TCID Buka Babak Baru di Semarang: Luncurkan CX Square dan Layanan RPA

Sejak berdiri pada 2013, TCID telah menjelma menjadi mitra digital andal bagi berbagai sektor industri.
Ardi Sudarto, Vice President Director transcosmos Indonesia saat paparan kepada media di Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya19 Juli 2025, 17:10 WIB

Yupiland 2025 Ramaikan Semarang, Hadirkan Hujan Yupi dan Wahana Edukatif

Yupiland Jelajah Negeri 2025 menyambangi di The Park Semarang mulai 17 Juli hingga 30 Juli 2025 menggabungkan hiburan anak dan edukasi.
Yupiland Jelajah Negeri 2025 menyambangi  The Park Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 Juli 2025, 19:46 WIB

UBEATZ Semarang, Surga Baru Kuliner dan Hiburan untuk Generasi Digital

Mengusung konsep “Subway & Sound Escape”, UBEATZ menampilkan desain tematik ala subway Korea.
UBEATZ Café Cabin Resmi Dibuka di Queen City Mall Semarang (Sumber:  | Foto: Sakti)
Tekno16 Juli 2025, 21:27 WIB

Link dan Cara Klaim Saldo DANA GRATIS Resmi Tanpa Ribet

Beberapa metode resmi dan aman untuk mendapatkan atau mengklaim saldo DANA gratis langsung masuk rekening
Link dan cara mendapatkan saldo dana gratis (Sumber: Gemini AI | Foto: illustrasi)
Tekno16 Juli 2025, 10:49 WIB

Jangan Cuma Jadi Penonton! Aplikasi Nonton Video Ini Bisa Bayar ke Saldo Dana!

Deretan Aplikasi Nonton Video yang Membayar Langsung ke Rekening, Bisa Mendapatakn Saldo Dana Gratis
Nonton Video dibayar langsung ke rekening (Sumber: Gemini AI | Foto: illustrasi)
Tekno16 Juli 2025, 10:39 WIB

Pilih Mana Yang Cocok Buat Kamu? Aplikasi Penghasil Saldo Dana 2025

Deretan Aplikasi Penghasil Saldo Dana dari Game Penhasil Salado Dana, Survey penghasil saldo dana, samapai baca berita pengahsil saldo dana.
Deretan Aplikasi Penghasil Saldo Dana dari Game Penhasil Salado Dana, Survey penghasil saldo dana, samapai baca berita pengahsil saldo dana.
Umum15 Juli 2025, 16:14 WIB

Askrindo Lindungi 195 Tempat Wisata Perhutani di Pulau Jawa

Direktur Bisnis Askrindo, Budhi Novianto, mengatakan, total 195 tempat wisata milik Perhutani di cover Asuransi Kecelakaan Diri dari Askrindo.
Pemimpin Wilayah III PT Askrindo, Bahrein S. Dalimunthe  dan Kepala Divisi Regional Perhutani Jawa Tengah, Asep Dedi Mulyadi menandatangani kerjasama.
Semarang Raya27 Juni 2025, 18:04 WIB

Sensasi Akrobat Internasional Meriahkan Atrium The Park Semarang

The Park Semarang menghadirkan suguhan luar biasa yang belum pernah disaksikan sebelumnya di Jawa Tengah.
The Park Semarang menghadirkan seniman akrobat dari Meksiko dan Rusia.
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)