Nikuba sendiri adalah sebuah alat yang berfungsi untuk memisahkan Hidrogen dan Oksigen yang terkandung dalam air melalui proses elektrolisis.

Hidrogen yang berhasil dipisahkan kemudian dialirkan ke ruang pembakaran kendaraan bermotor sebagai bahan bakar.

Proses ini mirip dengan penggunaan bahan bakar konvensional.

Baca Juga: Kapolres Minta Maaf Polisi Pajang Anak di Bawah Umur Pembakar Sekolah, Kak Seto: Saya Kritik

Sementara itu, Oksigen yang terpisah akan mengalami proses elektrolisis kembali menjadi Hidrogen dan kemudian dialirkan kembali ke ruang pembakaran.

Namun, penting untuk diketahui bahwa Nikuba hanya dapat mengolah air yang tidak mengandung logam berat menjadi bahan bakar.

Hingga saat ini, hak paten atas temuan Aryanto terus diupayakan oleh Kodam III/ Siliwangi.

Baca Juga: Kak Seto Ungkap Kondisi Siswa Pembakar Sekolah di Temanggung: Dibully Teman Bahkan Guru

Aryanto menjual satu unit Nikuba dengan harga Rp 4.500.000, yang tentunya sangat ekonomis mengingat manfaat yang dihasilkannya.

Dalam perkembangan terbarunya, diketahui bahwa Nikuba telah dipasang pada kendaraan dinas milik TNI di sekitar lokasi tinggal Aryanto.

Ada sebanyak 31 unit kendaraan dinas TNI yang telah dilengkapi dengan alat ini.

Baca Juga: Saudara Kembar Rihana Rihani Si Penipu Iphone Tertangkap, Kerugian Total Rp89 Miliar

Sebanyak 30 unit dipasang pada kendaraan milik TNI dari Kodam III/Siliwangi, sementara 1 unit lainnya dipasang pada kendaraan dinas anggota TNI dari Koramil Lemahabang.

Bahkan, anggota TNI Koramil Lemahabang mengungkapkan bahwa ia hanya memerlukan kurang dari setengah liter air selama empat hari kerja di area tugasnya.