Ikadin Berkomitmen Perjuangkan Penegakan Hukum di Tanah Air

Sakti Setiawan
Minggu 10 November 2024, 10:53 WIB
Perayaan hari jadi ke-39 Ikadin di halaman Museum Mandala Bhakti, kawasan Tugu Muda Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)

Perayaan hari jadi ke-39 Ikadin di halaman Museum Mandala Bhakti, kawasan Tugu Muda Semarang. (Sumber: | Foto: Sakti)

SEMARANG, INFOSEMARANG.COM - Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin) komitmen ingin memperjuangkan penegakan hukum yang berkeadilan.

Sekretaris Jenderal DPP Ikadin, Rivai Kusumanegara menyatakan, sebagai organisasi profesi, Ikadin memanggil seluruh advokat untuk memperjuangkan dan mengembalikan kewibawaan hukum di Indonesia.

"Kita tahu belakangan ini muncul banyak kasus yang membuat miris kondisi hukum di Indonesia. Karenanya mari masing-masing penegak hukum termasuk advokat untuk saling evaluasi," kata Rivai pada kegiatan perayaan hari jadi ke-39 Ikadin di halaman Museum Mandala Bhakti, kawasan Tugu Muda Semarang, Minggu 10 November 2024.

Perayaan hari jadi di Semarang yang diawali dengan Rakernas pada Sabtu 9 November 2024 di MG Setos dan dilanjutkan pada Minggu 10 November 2024 dengan jalan sehat serta pelepasan balon dan burung merpati putih sebagai tanda kebersamaan antar anggota Ikadin.

Acara ini dihadiri para perwakilan dan pengurus DPC Ikadin se-Indonesia. Adapun dari DPP di antaranya Ketua DPP Ikadin Dr Adardam Achyar dan Ketua Panitia Pelaksana Rakernas Dr Achiel Suyanto.

Organisasi profesi advokat yang didirikan pada 10 November 1985 ini ingin memposisikan kembali semangat juang yang menjadi misi Ikadin.

"Kami ingin mengingatkan kembali kepada seluruh advokat yang tergabung dalam Ikadin untuk mewujudkan penegakan hukum yang berkeadilan," ujarnya.

Menurutnya, advokat punya peran dan tanggung jawab yang sama dalam mewujudkan penegakan hukum di negara ini secara berkeadilan.

"Melalui momentum ini, kami ingin agar Ikadin punya peran yang besar. Harus pula mencapai sebuah lompatan-lompatan dan harapan setinggi-tingginya," imbuhnya.

Saat ini, kata dia, Ikadin juga fokus membantu masyarakat dalam mendapatkan akses keadilan.

Untuk itu, pihaknya mendorong setiap DPC agar memiliki lembaga bantuan hukum atau pos bantuan hukum (Posbakum).

Keberadaan Posbakum ini penting untuk membantu masyarakat dalam mendapatkan akses keadilan.

Hal itu sesuai dengan arahan dari Ketua Dewan Penasihat Ikadin Prof Otto Hasibuan saat menghadiri Rakernas DPP Ikadin sehari sebelumnya.

"Kami mendorong semua DPC memiliki Posbakum, sekarang tercapai 47 persen dari total 171 DPC yang tersebar di seluruh Indonesia. Tiap tahun kami meminta agar terus bertambah," paparnya.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum20 Mei 2025, 20:19 WIB

Bantu Nelayan Kecil, Klinik Perizinan Kelautan dan Perikanan Digelar di Brebes

Kegiatan ini dirancang untuk membantu nelayan kecil di bawah 5 GT dalam mengurus legalitas usaha mereka.
Klinik Pemenuhan Komitmen Sektor Kelautan dan Perikanan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 Mei 2025, 13:05 WIB

Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal dan Moneter untuk Hadapi Risiko Global

Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025 akan berada di kisaran 4,93%. Untuk mencapainya, perlu sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter dalam menjaga daya beli serta mendorong investasi.
Forum Mandiri Economic Outlook Q2 2025 bertajuk Building Resilience in the Midst of Global Turbulence.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 Mei 2025, 15:47 WIB

Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan 21 Ribu Bibit Mangrove ke 3 Lokasi

Program penanaman mangrove ini sudah berlangsung sejak tahun 2023 dengan total lebih dari 61.000 bibit mangrove.
Gerakan Penghijauan BAF ECO Move bentuk konsistensi BAF mengurangi emisi karbon.
Bisnis16 Mei 2025, 15:07 WIB

Charoen Pokphand Hibahkan Kandang ‘Merah Putih’, Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Peternak Lokal

Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), CPI menyerahkan bantuan berupa kandang ayam petelur modern lengkap dengan 600 ekor ayam dan instalasinya, pada Rabu (14/5) dan Kamis (15/5) di dua lokasi berbeda di Yogyakarta.

Peresmian pengoperasian Kandang Petelur Merah Putih untuk Pemberdayaan Disabilitas di Gunungkidul Yogyakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya16 Mei 2025, 13:43 WIB

Perombakan Direksi PDAM Semarang Dinilai Legal, Djunaedi: Ini Langkah Strategis Wali Kota

Djunaedi menilai, rencana perombakan yang dilakukan Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti memiliki dasar hukum yang kuat dan patut diapresiasi.
Dr. H. Djunaedi, SH., SpN, akademisi dari Fakultas Hukum Unissula dan advokat senior di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 19:20 WIB

Sentuhan Baru Bank Jateng di Klaten: Harapan Baru bagi UMKM dan Ekonomi Rakyat

Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten menjadi simbol kolaborasi antara institusi keuangan dan pembangunan ekonomi lokal.
Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 14:13 WIB

AJBS Buka Cabang Baru di Ngaliyan, Bidik Segmen Ritel

Toko bahan bangunan ternama, AJBS, resmi membuka cabang baru di Ngaliyan sebagai jawaban atas meningkatnya permintaan masyarakat.
Pembukaan AJBS Cabang Ngaliyan Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya02 Mei 2025, 11:35 WIB

Ada Event SNC di Semarang pada 4 Mei, Penumpang Kereta Diimbau Perhatikan Jam Keberangkatan

Imbauan ini sebagai antisipasi terhadap potensi kemacetan lalu lintas yang kemungkinan terjadi pada sore hingga malam hari seiring dengan diselenggarakannya Semarang Night Carnival (SNC) 2025.
Stasiun Tawang Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis29 April 2025, 20:42 WIB

Bank Mandiri Buka Tahun 2025 dengan Kinerja Cemerlang dan Langkah Berkelanjutan

Bank Mandiri terus memperkuat komitmen untuk menjaga pertumbuhan bisnis yang sehat di sepanjang awal 2025.
Paparan Kinerja Bank Mandiri  Triwulan I 2025 di Jakarta, Selasa 29 April 2025.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya29 April 2025, 11:35 WIB

Merry Riana Ajak Umat Keuskupan Agung Semarang Menjadikan Mimpi Sebagai Perjalanan dan Berkat

Dalam sesi talkshow, Merry membagikan cerita pengalaman hidupnya di Singapura, termasuk perjuangannya hingga berhasil meraih satu juta dolar pada usia 26 tahun.
Merry Riana mengisi talkshow inspiratif HUT ke-85 Keuskupan Agung Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)