Sebanyak 1 Juta Penumpang Tercatat Gunakan KA Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Sakti Setiawan
Senin 22 April 2024, 15:22 WIB
Penumpang kereta api di Stasiun Tawang. (Sumber:  | Foto: sakti setiawan)

Penumpang kereta api di Stasiun Tawang. (Sumber: | Foto: sakti setiawan)

SEMARANG, INFOSEMARANG.COM - PT Kereta Api Indonesia (Persero) resmi menutup pelaksanaan masa Angkutan Lebaran Tahun 2024 pada Minggu 21 April 2024. Selama 22 hari masa Angkutan Lebaran yang dimulai dari Minggu 31 Maret sampai dengan Minggu 21 April 2024, KAI Daop 4 Semarang melayani total 1.043.349 penumpang KA atau rata-rata 47.424 penumpang per hari.

Jumlah penumpang di periode Lebaran ini meningkat 14% dibanding periode yang sama pada Angkutan Lebaran Tahun 2023 dimana KAI Daop 4 Semarang melayani sebanyak 913.376 pelanggan.

“Alhamdulillah, pelaksanaan Angkutan Lebaran tahun ini dapat berjalan lancar dan aman. Dengan meningkatnya jumlah penumpang, KAI akan terus berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pelanggan di tahun 2024 ini,” ujar Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo, Senin 22 April 2024.

Franoto menjelaskan bahwa pada periode Angkutan Lebaran tahun ini, Daop 4 Semarang secara total melayani penumpang naik atau berangkat sebanyak 513.158 pelanggan dan penumpang turun atau datang sebanyak 530.191 pelanggan yang tersebar di beberapa stasiun wilayah Daop 4 Semarang.

Puncak volume penumpang naik atau berangkat tertinggi pada periode Angkutan Lebaran 2024 di wilayah Daop 4 Semarang terjadi pada Minggu, 14 April 2024 sebanyak 33.444 penumpang. Sedangkan untuk penumpang turun atau datang tertinggi di wilayah Daop 4 Semarang terjadi pada tanggal yang sama yaitu pada Minggu, 14 April 2024 sebanyak 31.532 penumpang.

Rute Kereta Api yang menjadi favorit masyarakat pada periode Lebaran ini adalah Semarang-Jakarta pp, Semarang-Surabaya pp, Tegal-Jakarta pp, Semarang-Tegal pp dan Semarang - Solo pp. Sedangkan untuk kereta api favorit di wilayah Daop 4 Semarang diantaranya KA Ambarawa Ekspres relasi Semarang Poncol - Surabaya Pasarturi pp, KA Tawang Jaya relasi Semarang Poncol - Pasar Senen pp, KA Kamandaka relasi Semarang Tawang - Purwokerto pp, KA Tawang Jaya Premium relasi Semarang Tawang Bank Jateng - Pasar Senen pp, dan KA Airlangga relasi Surabaya Pasarturi - Semarang Poncol - Pasar Senen pp.

Adapun 5 stasiun di wilayah Daop 4 Semarang dengan volume penumpang tertinggi selama periode 31 Maret sampai dengan 21 April 2024 meliputi Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng dengan jumlah penumpang yang naik sebanyak 142.747 pelanggan, diikuti Stasiun Semarang Poncol dengan jumlah 129.218 pelanggan, Stasiun Tegal dengan jumlah 77.765 pelanggan, Stasiun Pekalongan dengan jumlah 56.732 pelanggan, dan Stasiun Cepu dengan jumlah 24.037 pelanggan.

Selama masa angkutan lebaran 2024, juga terdapat 792 KA dengan keberangkatan awal dari stasiun- stasiun di wilayah Daop 4 Semarang dengan persentase ketepatan waktu KA berangkat sebesar 99,9 persen.

Franoto mengatakan, keberhasilan dalam melayani pelanggan di periode Lebaran 2024 ini tak lepas dari peran seluruh insan KAI dan kolaborasi dengan seluruh pihak dalam memberikan pelayanan terbaik kepada para pelanggan yang mengutamakan pelayanan dan keselamatan.

“Kami mengucapkan apresiasi kepada internal dan eksternal seperti DJKA Kemenhub, Pemerintah Daerah, TNI, Polri, BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Ahmad Yani Semarang dan Komunitas Railfans yang mewujudkan Angkutan Lebaran 2024 KAI dapat terlaksana dengan baik. Hal ini memberikan motivasi bagi KAI untuk senantiasa memberikan pelayanan yang prima kepada seluruh masyarakat,” kata Franoto.

Usai angkutan Lebaran ini, KAI akan terus meningkatkan fasilitas untuk penumpang baik di kereta api ataupun di stasiun-stasiun, sehingga layanan KAI tetap menjadi pilihan masyarakat untuk angkutan Lebaran, Nataru, dan pada momen-momen lainnya.

“Terima kasih juga kami sampaikan kepada para masyarakat dan pelanggan KA atas pilihannya menggunakan transportasi kereta api selama periode Angkutan Lebaran 2024 ini. KAI akan menjaga kepercayaan tersebut dengan terus meningkatkan pelayanan menjadi lebih baik lagi,” tutup Franoto.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya26 Juli 2024, 19:00 WIB

Tempat Hiburan Semarang Menggeliat, Orbit Kembali Buka dengan Konsep Futuristik

Orbit yang berlokasi di Jalan Permata Hijau BB No 25 Semarang atau dekat dengan Hasanudin dan kawasan Tanah Mas ini, memberikan sensasi seperti party di dalam rocketship.
Suasana venue Orbit di Jalan Permata Hijau BB No 25 Semarang, bernuansa futuristik. (Sumber:  | Foto: sakti)
Umum26 Juli 2024, 13:31 WIB

Tulis Cerpen Tentang Polemik Kebaya Korea, Sevina Raih Juara 1 Peksimida Jateng

isu modifikasi kebaya membuat banyak warganet mempertanyakan keautentikannya sebagai salah satu produk budaya Indonesia.
Sevina Dwi Alyani terpilih sebagai Juara 1 Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida).  (Sumber:  | Foto: dok )
Umum26 Juli 2024, 12:54 WIB

Taman Balekambang Solo, Bakal Jadi Jujugan Wisata Budaya, Syarat Akan Nilai Sejarah

Taman Balekambang kini dijadikan taman hijau, tempat rekreasi, edukasi, serta pengembangan budaya dan seni.
Peresmian Taman Balekambang Solo. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Bisnis26 Juli 2024, 12:23 WIB

Sore Ini, Kawasan Industri Terpadu Batang City Diresmikan Presiden Jokowi, Beri Dampak Positif Ekonomi Jateng

Peresmian ini menandai dimulainya fase pertama dalam pengembangan kawasan industri yang diproyeksikan akan memberikan dampak signifikan bagi perekonomian Jawa Tengah dan Indonesia secara keseluruhan.
Kawasan Industri Terpadu Batang.  (Sumber:  | Foto: dok KITB.)
Semarang Raya26 Juli 2024, 09:19 WIB

Pemprov Jateng Genjot Pengembangan Kawasan Industri

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus berupaya mengembangkan jumlah kawasan industri di wilayahnya. Sebab, iklim investasi di provinsi ini terus menggeliat.
Pemprov Jateng Genjot Pengembangan Kawasan Industri (Sumber: )
Umum25 Juli 2024, 16:12 WIB

Jateng Dapat Kuota 11 Ribu Unit Rumah Subsidi dari BP Tapera

Rumah subsidi tersebut disediakan untuk masyarakat berpenghasilan rendah yang tersebar di Kota dan Kabupaten Semarang, Kendal, Kota Salatiga, Demak, Batang, Kudus, Pati, Jepara, Temanggung, dan Grobogan.
Peringatan Hari Perumahan Nasional, di Mal Ciputra Semarang. (Sumber:  | Foto: sakti)
Bisnis25 Juli 2024, 15:53 WIB

Rakernas HKI di Semarang Usulkan Pembentukan Badan Pengelola Khusus Kawasan Industri

Usulan ini disampaikan karena selama ini, berbagai persoalan terkait kawasan industri tidak langsung teratasi lantaran banyaknya rantai birokrasi yang mesti dilalui.
Rakernas Himpunan Kawasan Industri (HKI) di Hotel Gumaya Semarang, Kamis 25 Juli 2024.  (Sumber:  | Foto: sakti)
Umum25 Juli 2024, 10:50 WIB

Sebanyak 9 Even Specta Jateng Sukses Digelar, Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata

Saat ini sudah terlaksana sembilan dari total 14 event Specta Jateng yang direncanakan pada 2024.
Specta Jateng Combat Fest 2024 di Tirtonadi Convention Hall Solo, pada 24-26 Juli 2024. 
 (Sumber:  | Foto: dok )
Bisnis24 Juli 2024, 17:23 WIB

Bank Mandiri Gelontorkan KUR Rp 19,33 triliun, di Jateng DIY Capai Rp 2,48 Triliun

Bank Mandiri mendukung program pemerintah dalam mengembangkan sektor UMKM melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Bank Mandiri mendukung program pemerintah dalam mengembangkan sektor UMKM melalui penyaluran KUR. (Sumber:  | Foto: sakti)
Umum24 Juli 2024, 16:05 WIB

Sebanyak 30 Daerah di Jateng Tetapkan Siaga Darurat Kekeringan

Sebanyak 30 pemerintah kabupaten/kota di Jawa Tengah sudah menetapkan status siaga darurat kekeringan.
Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana saat rapat Koordinasi Siaga Kekeringan bersama BNP. (Sumber:  | Foto: sakti)