Pemuda Tewas di Perumahan Emerald, Rupanya Dihabisi Kawan Sendiri, Motif Pembunuhan Karena Uang

Elsa Krismawati
Jumat 15 September 2023, 19:50 WIB
penampakan pelaku pembunuh pemuda di perumahan emerald (Sumber : instagram @resmob_polrestabessemarang)

penampakan pelaku pembunuh pemuda di perumahan emerald (Sumber : instagram @resmob_polrestabessemarang)

INFOSEMARANG.COM - Seorang pemuda ditemukan tewas di kawasan perumahan Bukit Emerald, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang rupanya dibunuh oleh kawannya sendiri.

Diketahui, ada enam orang tersangka yang berhasil diamankan Resmob Polrestabes Semarang, sejak hari kamis 14 September 2023 kemarin.

Dari keterangan yang disampaikan dalam konferensi pers, Polrestabes Semarang meyebutkan, keenam pelaku diringkus di rumahnya masing-masing.

Baca Juga: Tak Sekali, Ivans Drajat Kapolsek Komodo Pernah Tersangkut Kasus KDRT Hingga Intimidasi Wartawan

"Mereka ditangkap dir umah masing-masing," kata Kanit Resmob Polrestabes Semarang, AKP Doinisius Yudi.

Mereka adalah warga Semarang bernama Agung Rahmanto (26), Mika Faqih Aryaputra (19), Plateau Malik Kusuma (21), Haidar Saputra (21), Muhammad Haris Widitanto (20), dan Bagus Putra Pratama (19).

Dion menuturkan, korban dihabisi temannya itu pada 14 September dinihari, di Warnet daerah klipang, Tembalang.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Wisata Religi Makam Wali Penyebar Islam di Semarang, Salah Satunya Paling Terkenal..

Setelah sebelumnya korban, Muhamad Adit Anwar dijemput oleh pelaku, dan di bawa ke warnet tersebut.

"Korban kemudian diajak tersangka Bagus potong rambut di samping kiri warnet. Setelah itu korban ditanya tersangka Bagus, 'uangnya buat apa?'. Masalahnya kurang lebih soal uang," terang Dion.

Pelaku bernama Bagus menjelaskan, sebelumnya korban mengambil dompet miliknya yang berisi uang Rp 600 Ribu.

Baca Juga: Terjawab! Ini Akun Media Sosial Hendra Purnama, Pasangan yang Lakukan Sesi Foto Prewedding Pakai Flare di Bromo Hingga Sebabkan Kebakaran

Namun, saat ditanya kemana perginya uang dalam dompet oleh pelaku, korban menjawab dengan berbelit.

"Saya punya masalah dari awal. Si almarhum ambil uang di dompet saya waktu tidur di rumah saya. Saya nggak nglegewa (mengira). Waktu saya ke warnet, saya pulang lagi di rumah ambil uang, ternyata dompet nggak ada. Saya tanya ke teman saya apakah tahu korban di mana. Seminggu kemudian saya ketemu orang yang tahu, kemudian dijemput," ujar Bagus.

Baca Juga: Heboh HOAKS Bansos Dicabut Karena Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan, INI FAKTANYA

Korban dianiaya lantaran tdak menjawab seperti yang diharapkan pelaku, bersama teman lainnya korban dipukuli habis-habisan.

Setelah insiden pemukulan tersebut, pelaku membawa korban ke rumahnya di Perumahan Emerald.

Saat itulah korban meninggal di rumah Bagus, polisi mendatangi lokasi dan melakukan autopsi yang hasilnya korban tewas akibat pendarahan di otak.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis29 April 2025, 20:42 WIB

Bank Mandiri Buka Tahun 2025 dengan Kinerja Cemerlang dan Langkah Berkelanjutan

Bank Mandiri terus memperkuat komitmen untuk menjaga pertumbuhan bisnis yang sehat di sepanjang awal 2025.
Paparan Kinerja Bank Mandiri  Triwulan I 2025 di Jakarta, Selasa 29 April 2025.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya29 April 2025, 11:35 WIB

Merry Riana Ajak Umat Keuskupan Agung Semarang Menjadikan Mimpi Sebagai Perjalanan dan Berkat

Dalam sesi talkshow, Merry membagikan cerita pengalaman hidupnya di Singapura, termasuk perjuangannya hingga berhasil meraih satu juta dolar pada usia 26 tahun.
Merry Riana mengisi talkshow inspiratif HUT ke-85 Keuskupan Agung Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya27 April 2025, 17:16 WIB

Bandara Jenderal Ahmad Yani Resmi Menjadi Bandara Internasional, Ini Kata Wali Kota Semarang

Agustina berharap status baru tersebut dapat mempercepat arus wisatawan mancanegara, memperluas ekspor produk lokal, serta memperkuat posisi Kota Semarang.
Bandara A Yani Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya26 April 2025, 21:38 WIB

Semarak Ogoh-Ogoh di Semarang: Saat Toleransi dan Budaya Menari Bersama

Ogoh-ogoh raksasa berwarna-warni melintas megah di hadapan masyarakat, diiringi dentuman musik baleganjur yang memecah udara.
Festival seni budaya lintas agama dan pawai ogoh-ogoh  di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya25 April 2025, 20:42 WIB

Sebanyak 2.324 PPPK dan 4 Dokter Ahli Dilantik Wali Kota Semarang

Wali Kota Semarang, Agustina, melantik 2.324 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan 4 pejabat fungsional dokter ahli utama.
Pelantikan PPPK dan ASN Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga24 April 2025, 21:23 WIB

Kejurnas Golf Junior Indonesia Sukses Digelar di Semarang, Ajang Cetak Pegolf Muda Berprestasi

Kejurnas Golf Junior Indonesia 2025 sukses digelar di Semarang Royale Golf (SRG) dengan memunculkan berbagai pemenang dari berbagai kategori dan 87 peserta.
Pemenang Kejurnas Golf Junior Indonesia 2025 yang digelar di Semarang Royale Golf (SRG).
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis23 April 2025, 08:31 WIB

Grand Opening Elia Bake House Semarang: Sajikan Bolu Kukus Premium Istimewa

Bolu kukus hadir dalam versi lebih premium melalui kreasi terbaru dari Elia Bake House milik Emmanuel Ivan Purwanto.
Bolu Kukus Premium Istimewa.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)