INFOSEMARANG.COM- Derbi Jateng yang mempertemukan Persis Solo dan PSIS Semarang diprediksi menjadi pertandingan sengit yang mencerminkan rivalitas antara kedua tim.

Ketegangan di lapangan juga tercermin dalam dunia suporter melalui media sosial.

Persis Solo akan tampil di depan ribuan pendukungnya dan berambisi untuk mengamankan poin demi naik ke papan tengah klasemen Liga 1 2023.

Baca Juga: Biadab! Pria di Cilacap Rudapaksa dan Bunuh Wanita Difabel, Mayat Dibuang Ke Septic Tank

Mereka siap bermain dengan penuh determinasi.

Dikutip Infosemarang.com dari Antara News, Yoyok Sukawi menyebutkan.

"Pesan dari manajemen, main yang sabar, tenang, dan jangan mudah terprovokasi saat hadapi Persis Solo," katanya Yoyok seperti dikutip Infosemarang.com pada 15 September 2023.

Baca Juga: Benda Bercahaya di Langit Bikin Heboh Warga Klaten hingga Jogja, Meteor Jatuh?

"Main seperti biasanya saja karena kalau main lebih sabar permainan akan lebih hidup. Pelajaran dari pertandingan yang anak-anak mudah terpancing emosi justru akan jadi bumerang. Berikan yang terbaik untuk PSIS,” lanjutnya.

Sementara itu, PSIS Semarang membawa 21 pemain dalam skuad mereka untuk pertandingan tandang ke Solo.

Dalam skuad tersebut, tidak ada kiper muda PSIS Semarang, Adi Satryo.

Baca Juga: Ada Kemungkinan Meluas Jika Tak Berhasil Dipadamkan, Kini 500 Hektar Area Bromo Terbakar Habis

Mereka membawa Alfreanda Dewangga, yang baru saja kembali dari tugas bersama Timnas Indonesia, dan bomber andalan mereka, Gali Freitas.

Menjelang Derbi Jateng di Stadion Manahan, CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, memberikan pesan kepada seluruh pemainnya.

Yoyok Sukawi menekankan pentingnya mengendalikan emosi.

Baca Juga: Jadi Dokter Gadungan 2 Tahun Tanpa Ketahuan, Segini Gaji yang Didapatkan oleh Susanto

Hal ini mengingat pengalaman dari pertandingan-pertandingan sebelumnya di Liga 1 2023.

Yoyok Sukawi berpesan agar para pemain PSIS Semarang bermain dengan sabar, tenang, dan tidak mudah terpancing emosi saat menghadapi Persis Solo.

Ia menyatakan bahwa bermain dengan ketenangan akan menghasilkan permainan yang lebih baik.

Baca Juga: Profil Nopi Yeni, Kepsek yang Tega Pecat Guru Honorer Gegara Lapor Masalah Pungli PPDB

Menurutnya, pelajaran dari pertandingan sebelumnya menunjukkan bahwa terprovokasi emosi akan berdampak negatif.

Ia berharap para pemain memberikan yang terbaik untuk PSIS dalam pertandingan tersebut.***