Semarang Raih Dua Penghargaan Daerah Tertib Ukur dan Pasar Tertib Ukur dari Kemendag

Sakti Setiawan
Selasa 19 November 2024, 15:45 WIB
Pemkot Semarang meraih dua kategori penghargaan sebagai Daerah Tertib Ukur (DTU) dan Pasar Tertib Ukur dari Kemendag.
 (Sumber:  | Foto: Dok)

Pemkot Semarang meraih dua kategori penghargaan sebagai Daerah Tertib Ukur (DTU) dan Pasar Tertib Ukur dari Kemendag. (Sumber: | Foto: Dok)

SEMARANG, INFOSEMARANG.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang kembali mengukir prestasi dengan meraih dua kategori penghargaan sekaligus sebagai Daerah Tertib Ukur (DTU) dan Pasar Tertib Ukur dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia, Senin 18 November 2024.

Bertempat di Hotel Fugo, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Perdagangan RI, Dyah Roro Esti Widya Putri, kepada Kepala UPTD Metrologi Legal Kota Semarang, Edi Subeno, yang hadir mewakili Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu,

Saat dimintai keterangan, Hevearita Gunaryanti Rahayu menekankan bahwa penghargaan ini merupakan bukti komitmen Pemkot Semarang guna memastikan bahwa UTTP (Alat Ukur, Takar, Timbang, dan Perlengkapannya) serta BDKT (Barang Dalam Keadaan Terbungkus) yang beredar di wilayah Kota Semarang memenuhi ketentuan yang berlaku.

"Selama dua tahun berturut-turut, Kota Semarang meraih penghargaan sebagai daerah tertib ukur," ungkap Mbak Ita, sapaan akrab wali kota. Penghargaan DTU ini merupakan kelanjutan dari penghargaan yang sama yang diterima pada November 2023 untuk kategori DTU Tahun 2022.

Sementara itu, Edi Subeno menjelaskan bahwa penghargaan tertib ukur ini diberikan kepada daerah yang memenuhi kriteria tertentu. "Untuk tahun ini, Kota Semarang memiliki nilai tertinggi. Dari 18 daerah yang memenuhi kriteria, yaitu 17 kabupaten/kota dan 1 provinsi DKI, Kota Semarang menjadi yang paling menonjol," jelasnya.

Kota Semarang meraih penghargaan sebagai daerah tertib ukur berkat pemenuhan kriteria utama yang terdiri dari dua indikator: Indeks Unit Metrologi Legal (UML) dan Indeks Tertib Ukur (UTTP dan BDKT). Selain itu, pemenuhan kriteria penunjang seperti Indeks Pemahaman Masyarakat dan Indeks Inovasi Kegiatan Metrologi Legal juga menjadi pertimbangan.

"Jika skor dari penilaian ini memenuhi passing grade, maka daerah tersebut akan menerima penghargaan tertib ukur. Kami pastikan semua pasar dan alat ukur di Kota Semarang telah sesuai dengan UU Nomor 2 tahun 1981 tentang Metrologi Legal dan ketentuan yang berlaku," tambahnya.

Sementara itu, penghargaan Pasar Tertib Ukur diberikan kepada pasar yang memenuhi ketentuan dengan lebih dari 855 Alat Ukur, Takar, Timbang, dan Perlengkapan bertanda tera sah yang berlaku.

Pasar yang mendapatkan penghargaan Pasar Tertib Ukur (PTU) 2023 meliputi Pasar Damar, Pasar Dargo, Pasar Gang Baru, Pasar Genuk, Pasar Gunungpati, Pasar Jatingaleh, Pasar Karimata, Pasar Kedungmundu, Pasar Meteseh, Pasar Mrican, Pasar Prembaen, Pasar Sisingamangaraja, dan Pasar Surtikanti.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis13 Maret 2025, 22:36 WIB

Arus Mudik Kapal Laut 2025, DLU Beri Diskon Tiket

Penumpang kapal dari PT Dharma Lautan Utama (DLU) diharapkan membeli tiket jauh-jauh hari agar mendapat harga diskon.
Manajemen DLU dan KSOP Semarang saat jumpa pers. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya11 Maret 2025, 07:45 WIB

Sebanyak 150 Ribu Penumpang Sudah Pesan Tiket Kereta Api di Daop 4 Semarang untuk Angkutan Lebaran 2025

Selama masa Angkutan Lebaran 2025, KAI Daop 4 Semarang menyiapkan sebanyak 535.282 tiket, atau rata-rata 24.331 tiket per hari.
Penumpang KA di stasiun Tawang Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga09 Maret 2025, 10:51 WIB

Dai Kyokushin Karate Indonesia Gelar Silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY

Dai Kyokushin Karate Indonesia ( DKKI ) mengadakan silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY di Hotel Aruss Semarang.
DKKI mengadakan silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 Maret 2025, 10:46 WIB

Aliran Sungai Tuntang Meluap, Jalur KA antara Stasiun Gubug - Stasiun Karangjati Tidak Bisa Dilalui

KAI Daop4 Semarang menutup jalur KA antara Stasiun Gubug - Stasiun Karangjati , Kabupaten Grobogan karena adanya luapan air Sungai Tuntang.
Luapan air Sungai Tuntang pada Minggu, 9 Maret 2025. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 Maret 2025, 13:06 WIB

Bulan Ramadan, Anne Avantie Gelar Buka Puasa Bersama Ratusan Ojol di Resto D'Kambodja

Kali ini, Anne Avanti menggelar buka puasa bersama sekitar 250 driver ojek online di Kota Semarang.
Anne Avantie foto bersama  driver ojek online sebelum acara buka puasa bersama di  DKambodja Heritage. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis07 Maret 2025, 12:26 WIB

Ramai PHK Sritex, Pemuda di Jateng Ini Ciptakan SPARTAV Inovasi Sistem Penghasil Uang

SPARTAV sebuah aplikasi digital advertising inovatif yang dikembangkan oleh pemuda asal Semarang, Jawa Tengah.
Founder Spartav Citizen Empowerment, Yanuar Aris Budiharto menunjukkan tampilan aplikasi SPARTAV buatannya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Bisnis06 Maret 2025, 07:43 WIB

Honda Auto Expo Kembali Digelar di Queen City Mall Semarang, Ada Mobil Honda Hybrid Terbaru

Honda Auto Expo digelar di Atrium Atlas, Queen City Mall, Semarang, mulai 5 Maret hingga 10 Maret 2025. Banyak program menarik senilai ratusan juta.
Honda Auto Expo digelar di Atrium Atlas, Queen City Mall, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum05 Maret 2025, 16:01 WIB

Mudik Gratis PELNI 2025 Sampit-Semarang, Simak Cara Daftarnya

Dalam program mudik gratis ini, PELNI menyediakan kapal KM Leuser dengan rute Sampit - Semarang yang akan berangkat pada 24 Maret 2025.
PELNI menyediakan kapal KM Leuser dengan rute Sampit - Semarang yang akan berangkat pada 24 Maret 2025. (Sumber:  | Foto: Dok)
Bisnis05 Maret 2025, 08:45 WIB

Perkuat Pasokan Gas Domestik, PGN Datangkan LNG dari Berau Kalimantan Timur

PGN terus memperkuat pasokan gas domestik dengan mendatangkan Liquefied Natural Gas (LNG) dari fasilitas likuifaksi di Kabupaten Berau.
Direktur Komersial PGN, Ratih Esti Prihatini. (Sumber:  | Foto: Dok)
Umum05 Maret 2025, 08:39 WIB

Tegas! Gubernur Ahmad Luthfi: Saya Ndak Mau Tahu, Jalan di Jateng Mulus dalam 15 Hari

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi memberikan target maksimal 15 hari ke depan harus sudah selesai dan siap untuk dilewati.
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi. (Sumber:  | Foto: Dok)