Gejala Mycoplasma Pneumoniae pada Anak: dari Demam, Batuk, Sakit Tenggorokan, hingga Kelelahan

Galuh Prakasa
Kamis 07 Desember 2023, 06:29 WIB
Ilustrasi | Gejala Mycoplasma Pneumoniae pada anak. (Sumber : Pexels/Tima Miroshnichenko)

Ilustrasi | Gejala Mycoplasma Pneumoniae pada anak. (Sumber : Pexels/Tima Miroshnichenko)

INFOSEMARANG.COM -- Beberapa pekan terakhir, masyarakat dihebohkan dengan berita mengenai penyakit menular misterius di Tiongkok yang akhirnya teridentifikasi sebagai mycoplasma pneumoniae.

Penyakit menular ini disebabkan oleh bakteri mycoplasma yang dapat menyebar melalui droplet.

Dalam konferensi pers daring, dr. Nastiti Kaswandani, seorang Dokter Spesialis Anak Konsultan di RSCM, menjelaskan bahwa anak-anak yang terkena pneumonia mycoplasma biasanya mengalami demam, batuk, dan sakit tenggorokan.

Batuk ini dapat berlangsung cukup lama dan pada remaja dapat menyebabkan nyeri dada dan kelelahan.

Baca Juga: Basarnas Hentikan Operasi SAR Pendaki Gunung Marapi: Seluruh Korban Telah Ditemukan

Perlu dicatat bahwa keparahan pneumonia mycoplasma jauh lebih rendah dibandingkan dengan virus Corona atau influenza.

"Itu yang menonjol pada gejala pneumonia akibat bakteri mycoplasma. Dibandingkan dengan virus Corona atau virus influenza, keparahan pneumonia mycoplasma jauh lebih rendah," ujarnya.

Tingkat kematian rendah, hanya sekitar 0,5 hingga 2 persen, terutama pada pasien dengan kondisi komorbid.

Meskipun kasus pneumonia mycoplasma sudah ada di dunia dan memiliki pengobatan, dr. Nastiti mengingatkan agar masyarakat tidak panik.

Ia juga menyerukan kepada media untuk mendidik masyarakat dan menghindari pemberitaan yang dapat menimbulkan kepanikan.

Baca Juga: Sosok Siska Afrina, Korban Erupsi Gunung Marapi yang Terakhir Ditemukan, Rupanya Sudah Dijadwalkan Wisuda

Nastiti menegaskan bahwa kebanyakan kasus pneumonia mycoplasma terjadi pada anak-anak prasekolah dan usia sekolah, dengan proporsi tertinggi pada anak-anak sekolah sebesar 30 persen.

"Bayi yang menderita pneumonia hanya sedikit, mungkin hanya lima persen. Memang lebih banyak usia anak-anak sekolah, tadi juga ada yang sampai 12 tahun," ucap Nastiti

Di Indonesia, telah terdeteksi enam kasus pneumonia mycoplasma pada anak-anak berusia 3 hingga 12 tahun.

Dengan demikian, walaupun penyakit ini memerlukan perhatian, penting untuk tetap tenang, mengedukasi masyarakat, dan memahami bahwa pengobatan sudah tersedia.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan11 Juni 2025, 17:32 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Pendidikan11 Juni 2025, 16:50 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Umum20 Mei 2025, 20:19 WIB

Bantu Nelayan Kecil, Klinik Perizinan Kelautan dan Perikanan Digelar di Brebes

Kegiatan ini dirancang untuk membantu nelayan kecil di bawah 5 GT dalam mengurus legalitas usaha mereka.
Klinik Pemenuhan Komitmen Sektor Kelautan dan Perikanan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 Mei 2025, 13:05 WIB

Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal dan Moneter untuk Hadapi Risiko Global

Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025 akan berada di kisaran 4,93%. Untuk mencapainya, perlu sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter dalam menjaga daya beli serta mendorong investasi.
Forum Mandiri Economic Outlook Q2 2025 bertajuk Building Resilience in the Midst of Global Turbulence.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 Mei 2025, 15:47 WIB

Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan 21 Ribu Bibit Mangrove ke 3 Lokasi

Program penanaman mangrove ini sudah berlangsung sejak tahun 2023 dengan total lebih dari 61.000 bibit mangrove.
Gerakan Penghijauan BAF ECO Move bentuk konsistensi BAF mengurangi emisi karbon.
Bisnis16 Mei 2025, 15:07 WIB

Charoen Pokphand Hibahkan Kandang ‘Merah Putih’, Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Peternak Lokal

Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), CPI menyerahkan bantuan berupa kandang ayam petelur modern lengkap dengan 600 ekor ayam dan instalasinya, pada Rabu (14/5) dan Kamis (15/5) di dua lokasi berbeda di Yogyakarta.

Peresmian pengoperasian Kandang Petelur Merah Putih untuk Pemberdayaan Disabilitas di Gunungkidul Yogyakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya16 Mei 2025, 13:43 WIB

Perombakan Direksi PDAM Semarang Dinilai Legal, Djunaedi: Ini Langkah Strategis Wali Kota

Djunaedi menilai, rencana perombakan yang dilakukan Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti memiliki dasar hukum yang kuat dan patut diapresiasi.
Dr. H. Djunaedi, SH., SpN, akademisi dari Fakultas Hukum Unissula dan advokat senior di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 19:20 WIB

Sentuhan Baru Bank Jateng di Klaten: Harapan Baru bagi UMKM dan Ekonomi Rakyat

Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten menjadi simbol kolaborasi antara institusi keuangan dan pembangunan ekonomi lokal.
Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 14:13 WIB

AJBS Buka Cabang Baru di Ngaliyan, Bidik Segmen Ritel

Toko bahan bangunan ternama, AJBS, resmi membuka cabang baru di Ngaliyan sebagai jawaban atas meningkatnya permintaan masyarakat.
Pembukaan AJBS Cabang Ngaliyan Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)