INFOSEMARANG.COM -- Dalam kompetisi BWF World Championship 2023, pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan, menunjukkan kelasnya dengan melewati langkah menuju babak 16 besar.
Mereka berhasil meraih kemenangan gemilang melawan Giovanni Greco/David Salutt dari Italia, dalam pertandingan yang berlangsung pada Rabu, 23 Agustus 2023 malam di Copenhagen, Denmark.
Dalam pertarungan babak 32 besar, pertandingan berdurasi 22 menit ini selesai dengan skor meyakinkan 21-12 dan 21-14.
Baca Juga: 9 Tips Aman Berkendara agar Terhindar dari Begal di Jalan
Kemenangan ini menjadi laga perdana bagi pasangan yang dikenal dengan sebutan The Daddies ini, setelah sebelumnya mendapatkan bye pada putaran 64 besar.
Menampilkan Permainan Konsisten dan Matang
Hendra dan Ahsan tampil luar biasa dalam pertandingan ini. Mereka mempertunjukkan pola permainan yang sabar dan terencana, tidak terburu-buru untuk mengakhiri permainan lawan.
Meski ini adalah pertandingan pertama mereka di lapangan utama, mereka berhasil beradaptasi dengan kondisi lapangan shuttlecock.
"Ini pertandingan pertama kami. Jadi, dari awal kami tidak mau lengah. Tetap fokus ke pertandingan. Mudah-mudahan besok bisa lebih baik lagi penampilannya," kata Hendra dikutip dari Antara pada Kamis, 24 Agustus 2023.
Menghadapi Tantangan dengan Serius
Ahsan menekankan bahwa tidak ada alasan untuk meremehkan lawan.
Bagi mereka, yang terpenting adalah menjaga fokus dan pola permainan mereka sehingga mereka dapat tampil dalam kondisi prima.
Baca Juga: NGERI! Pemotor Masuk Kolong Truk Gegara Tak Mau Kena Macet Jalanan
"Alhamdulillah dan bersyukur bisa menang. Tetapi siapa pun lawannya, kami memang harus tetap fokus. Kami jangan sampai lengah atau memandang remeh lawan. Sebab kalau lengah sedikit itu bisa berbahaya," kata Ahsan.
Menghadapi Babak 16 Besar dengan Percaya Diri
Menghadapi babak 16 besar, Hendra dan Ahsan berencana untuk menerapkan strategi yang sama seperti yang mereka gunakan dalam pertandingan ini.
Mereka akan berusaha menerapkan pola permainan khas mereka sejak awal pertandingan dan bermain dengan bebas tanpa beban.
"Untuk menghadapi pertandingan besok, tentu kami harus lebih fokus, karena lawan pasti akan bertambah berat. Kami akan selalu berusaha tampil maksimal saja setiap turun bertanding," ujar Hendra
Mengabaikan Kekecewaan di Tahun Sebelumnya
Pada Kejuaraan Dunia tahun sebelumnya, pasangan ini berhasil mencapai final sebelum akhirnya dikalahkan oleh ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Namun, mereka tidak ingin terus-menerus terpaku pada kegagalan tersebut. Mereka berkomitmen untuk tetap fokus pada setiap tahap pertandingan dan meningkatkan performa mereka.
"Tahun lalu kami memang maju ke final di Kejuaraan Dunia di Tokyo. Tetapi hal itu sudah lalu berlalu. Kita lupakan hasil tahun lalu. Kami harus kembali fokus ke step by step dalam kejuaraan ini," kata Ahsan.
Dengan performa gemilang dan semangat bertanding yang tinggi, pasangan ganda putra Indonesia ini siap menghadapi semua tantangan dalam Kejuaraan Dunia BWF 2023 dan membuktikan kemampuan mereka di panggung internasional.***
.webp)
.webp)
.webp)
