INFOSEMARANG.COM - Durian memang menjadi salah satu makanan yang cukup digemari oleh berbagai kalangan, baik di Indonesia maupun luar negeri.

Kendati demikian, durian memiliki bau yang sangat menyengat sehingga tak semua tempat atau kendaraan umum memperbolehkannya masuk.

Bicara soal durian, belum lama ini publik dikejutkan dengan peristiwa seorang turis China yang nyaris didenda jutaan rupiah usai ketahuan membawa durian ke dalam hotel.

Baca Juga: Jam Buka dan Info Harga Soto Bangkong di Semarang, Cita Rasa yang Selalu Jadi Incaran Wisatawan

Ya, dikutip dari laman Mothership, ternyata hotel yang diinapi oleh turis tersebut di Singapura melarang tamunya membawa buah-buahan berbau menyengat seperti salah satunya yakni durian.

Diketahui turis China ini membawa durian berjenis Mao Shan Wang ke dalam kamar hotel tersebut.

Awalnya, keluarga yang menginap di hotel W Singapore Sentosa Cave ini memang baru saja menghabiskan waktu makan bersama.

Mereka memang membeli durian setelah makan malam, lalu membawanya saat kembali ke hotel dengan wadah yang tertutup rapat.

Baca Juga: Apa Itu Wine Halal yang Sempat Viral? Lalu Bagaimana Penjelasan yang Sebenarnya?

Namun ajaibnya, keeesokan harinya keluarga ini mendapatkan surat dalam bahasa Mandarin.

Surat yang dikirimkan itu berupa teguran atas buah durian yang ketahuan dibawa oleh keluarga tersebut.

Sebab aromanya yang mengendap di kamar, hotel itu memang menerapkan kebijakan melarang tamunya untuk membawa durian ke penginapan.

Mereka menyebutkan jika ada staf layanan kamar mencium atau menemukan aroma durian di kamar maka tamu akan mengenakan denda sebesar SGD 500 atau senilai Rp 5,7 juta.

Guna pembersihan kamar akibat bau durian tersebut, dana denda itu akan digunakan oleh pihak hotel.

Baca Juga: Momen Langka Hujan Salju di Papua Viral, Publik: Kutubnya Indonesia Indah Sekali

Untungnya, pihak hotel masih memberikan teguran saja melainkan tidak memberlakukan denda.

Tamu yang menginap tadi juga berterima kasih kepada hotel sebab mau mengerti, dan mereka berjanji tak akan mengulangi perbuatan serupa.