Rekomendasi Saham Pekan Ini, Cermati Sentimen Suku Bunga Bank Sentral AS

Sakti Setiawan
Senin 29 Juli 2024, 14:52 WIB
Perdagangan Bursa Saham.  (Sumber:  | Foto: Pixabay.)

Perdagangan Bursa Saham. (Sumber: | Foto: Pixabay.)

INFOSEMARANG.COM- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,09 dalam sepekan di level 7.288,167 pada penutupan perdagangan pada Jumat, 26 Juli 2024.

Community Lead Indo Premier Sekuritas (IPOT) Angga Septianus menegaskan pelemahan IHSG pada pekan lalu tertopang 2 top losers yakni IDX BASIC yang melemah sebesar -1,29% karena koreksi saham MDKA, SMGR, INTP dan TPIA sera IDX NONCYC yang melemah -1,20% karena koreksi pada saham Poultry MLBI.

Untungnya, IHSG tidak terkoreksi terlalu dalam karena 2 top gainers yakni IDX TECHNO yang tumbuh sebesar 2,44% dan IDX TRANS yang tumbuh sebesar 1,56% karena kenaikan saham BIRD dan GIAA.

Dalam analisisnya Angga menjelaskan pergerakan IHSG pada pekan lalu terdampak 3 sentimen, yakni rilis kinerja emiten big banks, PMI Manufaktur AS dan PCE AS.

Terkait sentimen rilis kinerja emiten big banks, laba bersih emiten BBRI pada triwulan II tahun 2024 hanya tumbuh 1% (YoY) dan secara kuartalan turun 13%. Penurunan disebabkan naiknya biaya pencadangan dari periode sebelumnya sebesar Rp14 T ke Rp21 T atau 52,28% (YoY). Selanjutnya, laba bersih BBCA pada triwulan II tahun 2024 tumbuh sebesar 11% (YoY) dań secara kuartalan meningkat 8,7%.

"Pertumbuhan ini ditopang ekspansi pembiayaan secara berkualitas serta peningkatan volume transaksi dan pendanaan. Sentimen rilis kinerja emiten big banks ini masih akan berlanjut pada pekan ini,” tandasnya, Senin 29 Juli 2024.

Sementara itu terkait sentimen PMI Manufaktur AS, jelas Angga, PMI Manufaktur AS turun di bawah 50 dan masuk ke zona kontraksi karena penurunan produksi dan pesanan barang baru sempat menjadi kekhawatiran market AS.

Terakhir, ada sentimen PCE AS, dimana the personal consumption expenditures price index meningkat 0,1% pada bulan Juni dan naik 2,5% dari tahun lalu.

"Harga barang mengalami penurunan, termasuk barang-barang terkait kebutuhan rumah juga tumbuh lebih lambat, sementara penghasilan pribadi mengalami pertumbuhan di bawah ekspektasi pasar."

Sentimen Minggu Ini dan Rekomendasi Saham

Berbicara tentang potensi market pada 29 Juli - 2 Agustus 2024, Angga mengimbau para trader untuk memerhatikan dua sentimen, yakni inflasi & PMI Indonesia dan suku bunga Bank Sentral AS.

Pertama, sentimen inflasi & PMI Indonesia, dimana berdasarkan hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) Bank Indonesia (BI), responden memperkirakan rata-rata inflasi nasional pada 2024 akan mencapai 3,17%.

"Pada bulan Juli diperkirakan inflasi tidak bergerak jauh dari bulan sebelumnya seiring stabilnya nilai tukar Rupiah."

Kedua, sentimen suku bunga Bank Sentral AS, dimana prospek penurunan suku bunga semakin dekat di bulan September karena data makro ekonomi yang semakin mendukung seperti PCE AS dan PDB AS yang juga tetap stabil di tengah era suku bunga tinggi. Statement dari Gubernur The Fed, Jerome Powell juga akan dicermati pelaku pasar.

Berkaca pada data ekonomi dan sentimen di atas, PT Indo Premier Sekuritas yang baru saja meluncurkan "Power Fund Series" sebagai inovasi produk baru di platform IPOT Fund untuk menyetarakan akses pasar modal bagi investor kecil dan investor besar, merekomendasikan 3 saham dan 1 Power Fund Series untuk trading dan transaksi buy pada minggu ini hingga Jumat, 2 Agustus 2024.

1. Buy MEDC (Support 1.275, Resist 1.400) potensi diturunkannya suku bunga seiring rilis data PCE AS yang semakin mendekati target the Fed 2%, dan suku bunga yang mungkin bisa turun di September dan berpotensi turun sampai 3x di tahun ini akan memicu permintaan komoditas terutama energi minyak secara global. Selain itu jika Trump memenangkan pemilu setelah kemunduran Biden juga dapat memicu pemulihan ekonomi AS secara cepat.

2. Buy on Pullback BMRI (Support 6.250 Resist 6.550). Pasar menunggu rilis kinerja BMRI setelah rilis kinerja BBCA dan juga BBRI sebelumnya.

3. Buy PTBA (Support 2.600, Resist 2.800) - Emiten ini layak ditradingkan. Ada kenaikan harga batu bara global yang dipicu oleh peningkatan target konsumsi batu bara untuk listrik karena kenaikan harga gas untuk konsumsi AS.

4. Buy IXIID (Premier ETF Index IDX30). Power Fund Series (PFS) ini berpotensi terkerek sentimen positif rilis kinerja keuangan kuartal kedua.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Tags :
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan11 Juni 2025, 17:32 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Pendidikan11 Juni 2025, 16:50 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Umum20 Mei 2025, 20:19 WIB

Bantu Nelayan Kecil, Klinik Perizinan Kelautan dan Perikanan Digelar di Brebes

Kegiatan ini dirancang untuk membantu nelayan kecil di bawah 5 GT dalam mengurus legalitas usaha mereka.
Klinik Pemenuhan Komitmen Sektor Kelautan dan Perikanan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 Mei 2025, 13:05 WIB

Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal dan Moneter untuk Hadapi Risiko Global

Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025 akan berada di kisaran 4,93%. Untuk mencapainya, perlu sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter dalam menjaga daya beli serta mendorong investasi.
Forum Mandiri Economic Outlook Q2 2025 bertajuk Building Resilience in the Midst of Global Turbulence.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 Mei 2025, 15:47 WIB

Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan 21 Ribu Bibit Mangrove ke 3 Lokasi

Program penanaman mangrove ini sudah berlangsung sejak tahun 2023 dengan total lebih dari 61.000 bibit mangrove.
Gerakan Penghijauan BAF ECO Move bentuk konsistensi BAF mengurangi emisi karbon.
Bisnis16 Mei 2025, 15:07 WIB

Charoen Pokphand Hibahkan Kandang ‘Merah Putih’, Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Peternak Lokal

Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), CPI menyerahkan bantuan berupa kandang ayam petelur modern lengkap dengan 600 ekor ayam dan instalasinya, pada Rabu (14/5) dan Kamis (15/5) di dua lokasi berbeda di Yogyakarta.

Peresmian pengoperasian Kandang Petelur Merah Putih untuk Pemberdayaan Disabilitas di Gunungkidul Yogyakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya16 Mei 2025, 13:43 WIB

Perombakan Direksi PDAM Semarang Dinilai Legal, Djunaedi: Ini Langkah Strategis Wali Kota

Djunaedi menilai, rencana perombakan yang dilakukan Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti memiliki dasar hukum yang kuat dan patut diapresiasi.
Dr. H. Djunaedi, SH., SpN, akademisi dari Fakultas Hukum Unissula dan advokat senior di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 19:20 WIB

Sentuhan Baru Bank Jateng di Klaten: Harapan Baru bagi UMKM dan Ekonomi Rakyat

Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten menjadi simbol kolaborasi antara institusi keuangan dan pembangunan ekonomi lokal.
Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 14:13 WIB

AJBS Buka Cabang Baru di Ngaliyan, Bidik Segmen Ritel

Toko bahan bangunan ternama, AJBS, resmi membuka cabang baru di Ngaliyan sebagai jawaban atas meningkatnya permintaan masyarakat.
Pembukaan AJBS Cabang Ngaliyan Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)