Pernyataan Kepala SMPN 2 Cimanggu, Cilacap, Wuri Handayani, soal bakat muridnya yang terbukti menjadi pelaku bullying tuai kontroversi dan hujatan.
INFOSEMARANG.COM - Kasus bullying siswa SMPN 2 Cimanggu di Cilacap akan dilimpahkan ke Kejaksaan. Diduga jumlah pelaku masih akan bertambah seiring jalannya penyelidikan.
Di tengah proses hukum berjalan, Kepala SMP 2 Cimanggu, Wuri Handayani, justru mengungkapkan bakat dan prestasi muridnya yang sudah terbukti melakukan tindakan bullying kepada siswa lainnya.
Hal ini dianggap sebagai upaya diversi pihak sekolah demi menjaga nama baik sekolah lantaran adanya kasus kekerasan muridnya.
"Dia punya bakat lah. Di Pramuka oke, ikut ekstrakurikuler Pencak Silat juga karena latar belakang dari kecil menggeluti Pencak Silat. Ia juga pernah mengikuti Juara 2 Lomba Pencak Silat tingkat kabupaten. Lomba tilawah dia juga mendapat juara tingkat kecamatan," kata Wuri Handayani kepada awak media.
Pernyataan Wuri Handayani ini sontak membuat geram warganet karena dianggap melakukan upaya diversi demi menjaga nama baik sekolah tanpa memikirkan apa yang dialami korban bullying yang masih dirawat di rumah sakit.
Diketahui, kasus bullying siswa SMPN 2 Cimanggu ini akan dilimpahkan ke Kejaksaan. Diperkirakan jumlah terduga pelaku masih akan bertambah sambil menunggu penyelidikan.
***
.webp)
.webp)
.webp)
