INFOSEMARANG.COM -- Jonathan Latumahina mengungkap kondisi sang putra, David Ozora usai mengalami penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy.
Putranya tersebut mengalami perubahan fisik dan mental usai penganiayaan berat yang dialaminya.
Secara komunikasi, Jonathan Latumahina menyebut bahwa David Ozora masih belum bisa melakukan komunikasi dua arah.
"Kalau kondisi sekarang David, bisa ngomong dia?" tanya majelis hakim.
Komunikasi antara dirinya dan David Ozora bahkan tidak bisa berlangsung secara intens karena hal ini.
"Ngomong bisa, tapi gak bisa komunikasi dua arah, masih random, kadang dia ngomong-ngomong sendiri. Belum bisa komunikasi intens," ungkap sang ayah.
Diakui olehnya, David Ozora mengalami perubahan fisik yang membuat tangan kirinya tidak berfungsi normal.
David bahkan mengalami kesusahan ketika mandi dan memakai celana karena tangan kirinya ini.
"Fisik ada, bahu sebelah kiri turun, jadi miring kemudian sebelah kiri gak bisa seleluasa tangan kanan. Dia kesulitan mandi dan pakai celana karena efek itu" ujarnya.
Baca Juga: Profil Rehan Naufal Kusharjanto, Putra Legenda Pebulutangkis yang Punya Segudang Prestasi
Tidak hanya secara fisik, Jonathan Latumahina menyebut bahwa David Ozora sempat mengalami amnesia.
Dirinya bahkan sempat memanggil sang ayah dengan sapaan 'Mas'.
"Paling sederhana, manggil saya aja 'Mas'" jelasnya.
David Ozora mengalami Diffuse Axonal Injury Stadium 2 usai dianiaya oleh Mario Dandy.
Hal ini membuat putra Jonathan Latuhamina ini mengalami perubahan fisik dan mental.
.webp)
.webp)
.webp)
