INFOSEMARANG.COM - Hari Buku Nasional yang diperingati setiap tanggal 17 Mei mungkin masih kurang familiar bagi sebagian orang, terutama untuk yang awan terhadap dunia literasi.
Hari Buku Nasional mungkin tidak sepopuler hari-hari peringatan lainnya yang termasuk ke dalam libur nasional di dalam kalender.
Lalu, untuk apa adanya perayaan Hari Buku Nasional ini? Apa dampak yang diharapkan bisa tersebar ke masyarakat luas?
Tujuan dari perayaan ini adalah untuk mendorong minat baca dan mengapresiasi pentingnya buku dalam kehidupan masyarakat. Pada Hari Buku Nasional, berbagai kegiatan promosi literasi dan pengembangan budaya membaca diadakan di seluruh Indonesia.
Perayaan Hari Buku Nasional melibatkan berbagai pihak, termasuk penerbit, penulis, toko buku, perpustakaan, sekolah, dan lembaga pendidikan lainnya.
Di seluruh negara, acara seperti pameran buku, diskusi, lokakarya, baca puisi, ceramah, dan pertemuan dengan penulis terkenal diadakan untuk mempromosikan budaya membaca.
Hari Buku Nasional juga merupakan momen di mana pemerintah dan organisasi terkait mengingatkan masyarakat akan pentingnya membaca dan memberikan dorongan untuk meningkatkan minat baca di kalangan anak-anak, remaja, dan dewasa.
Pemerintah dan lembaga pendidikan juga berupaya meningkatkan akses ke buku dan meningkatkan fasilitas perpustakaan di seluruh Indonesia.
Dalam perayaan Hari Buku Nasional, sering kali ditetapkan tema tertentu yang berkaitan dengan literasi atau masalah yang sedang relevan di masyarakat.
Baca Juga: Lee Dongwook Pamer Foto Gendong Bayi, Penggemar Diajak 'Wisata ke Masa Depan'
Tema tersebut dapat mencakup topik seperti literasi digital, sastra lokal, peningkatan minat membaca, atau memperingati tokoh-tokoh sastra Indonesia.
Hari Buku Nasional merupakan momen yang penting untuk meningkatkan kesadaran dan minat baca di Indonesia serta mengapresiasi kontribusi buku dalam pembentukan masyarakat yang berpengetahuan.***
.webp)
.webp)
.webp)
