INFOSEMARANG.COM -- Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (BEM KM UGM) sebelumnya mencuri perhatian publik usai menobatkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai alumni paling memalukan dari Universitas tersebut.
Nominasi tersebut tampak terpampang di salah satu unggahan akun @bemkm_ugm sejak Rabu (6/12/2023).
Sejumlah baliho juga tampak di pasang di beberapa titik, termasuk salah satunya area bundaran kampus UGM.
Baca Juga: Pegipegi Pamit! Umumkan Tutup Setelah 12 Tahun Jadi Solusi Travel
Selain itu, Ketua BEM UGM tahun 2023, Gielbran Muhammad Noor juga mengkritik politik yang dilakukan Jokowi saat ini dalam forum diskusi bertajuk "Diskusi Publik dan Mimbar Bebas: Rezim Monarki Sang Alumni: Amblesnya Demokrasi, Ambruknya Konstitusi, dan Kokohnya Politik Dinasti" pada Jumat (8/12/2023).
Mengetahui hal ini, Jokowi pun kemudian memberikan tanggapannya.
Awalnya, orang nomor 1 Republik Indonesia itu menilai bahwa kritik yang dilayangkan BEM UGM merupakan bagian dari demokrasi, sehingga ia pun tidak masalah dengan hal tersebut.
Baca Juga: Kronologi Awal Terciduknya Aksi Mahasiswa Unand Mesum di Kamar Mandi Masjid, Teman Pelaku Ternyata..
"Ya, itu proses demokrasi, boleh-boleh saja (mengkritik)," kata Jokowi di Sentiong, Jakarta, Senin (11/12/2023).
Namun kemudian, Jokowi juga berpesan kepada BEM UGM itu bahwa ada etika yang harus dipegang, terlebih Indonesia merupakan negara yang hidup dengan budaya ketimuran dan menjunjung tinggi sopan santun. ***
.webp)
.webp)
.webp)
