INFOSEMARANG.COM - Erupsi Gunung Marapi baru-baru ini mengejutkan publik. Sedihnya lagi, sejumlah pendaki dikabarkan meninggal dunia. Video penjemputan 11 jenazah pendaki tersebut sempat diunggah oleh akun Twitter @pendakilawas.

Terlihat dari video yang diunggah, tim Basarnas dan penyelamat lainnya tengah berkoordinasi untuk mengangkut jenazah.

Terlihat pula para korban sudah dievakuasi dan dimasukkan ke dalam kantong mayat untuk segera dibawa menjauh dari lokasi kejadian.

Baca Juga: Momen Pacar Wulan Bogor Akting Panik saat Kekasih Hilang, Padahal Dibunuh dan Dibuang di Ruko Kosong

"Saat ini sedang proses penjemputan 11 jenazah pendai Marapi, swargi langgeng kagem rencang-rencang mugi tansah Husnul Khatimah," cuit akun Twitter @pendakilawas.

Tidak sedikit warganet yang ikut prihatin dan ikut mendoakan korban pendaki terdampak erupsi Gunung Marapi itu.

Baca Juga: 5 Fakta Kasus Wulan Bogor yang Jenazahnya Ditemukan di Ruko Kosong, Pelaku Rekayasa Cerita Seolah Korban Hilang

"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Semoga Allah menerima mereka dengan husnul khatimah dan memberikan kekuatan kepada keluarga yang ditinggalkan," ungkap salah seorang warganet.

Baca Juga: Mbak Ita Dicibir Meski Klarifikasi Anggaran Rp8 Miliar Tak Hanya Untuk Motor Lurah, Rupanya Warganet Heran Karena Ini

"Innalillahiwainnailaihirojiun, turut berduka yang mendalam untuk para korban krn musibah tidak ada yg tau. Semoga tim evakuasi diberi kelancaran dan kesehatan, untuk para korban semoga diberi ketabahan. Al fatihah" imbuh awarganet lain.

"Yangg salah siapa? Yg slah pihak pengelola kawasan gunung tsb. Mau sekecil apapun erupsi lbih baik di ttup. Cnth gunung merapi di jateng. Slalu erupsi wlupun kcil tp pihak TNGM ttp mnutup akses pintu pendakian wlaupun ada kala pendaki yg ngyel ttp di larang naik. Wasalam," timpal warganet lain protes.