INFOSEMARANG.COM - Publik baru-baru ini dibuat miris sekaligus iba dengan kisah ibu hamil di gerbong wanita KRL jurusan Tanah Abang-Rangkas.
Pada video yang diunggah akun TikTok @rismasf, terdengar suara ibu hamil histeris di dalam gerbong wanita KRL usai dirinya mendapatkan perlakuan kurang menyenangkan dari penumpang lainnya.
"Nggak usah foto-foto saya, hapus! Terus maksudnya apa? Orang hamil diketawain? Gue lagi hamil pengen pakai kaya gini, nggak boleh? Saya udah curiga dari tadi. Etikanya ke mana?" ungkap ibu hamil tersebut.
Baca Juga: Tren Pacaran dengan AI Sudah Dimulai, Sejumlah Remaja Beralih ke Hubungan Percintaan Virtual
Diduga seorang penumpang sengaja merekamnya dari seberang tempat ibu hamil itu duduk.
Tak berselang lama, ibu hamil yang suaranya terekam dalam video viral tersebut menghubungi pemilik akun @rismasf10 itu.
"Jadi bumil tersebut chat aku dan aku dikasih bukti bahwa itu beneran dia. Akupun masih inget mukanya dan itu beneran dia," ungkap pemilik akun itu.
Tapi siapa sangka, betapa terkejutnya pemilik akun itu sekaligus warganet sebab sang ibu hamil menyampaikan kabar duka bahwa dirinya keguguran pasca turun dari KRL pada hari tersebut.
"Sebelumnya kita doakan untuk alm bayi. Karena kejadian tersebut bumil mengalami keguguran," imbuh akun itu.
Sang ibu hamil kepada pemilik akun TikTok itu juga mengatakan bahwa sebenarnya, kehamilannya merupakan penantian panjang bersama pasangan setelah dua tahun menikah.
"Aku menunggu kehamilan, 2 tahun, turun dari kereta darah keluar banyak. Marah, kecewa, semua campur aduk," ungkap ibu hamil itu kepada si pemilik akun TikTok.
Mendengar kisah ibu hamil di KRL tersebut, tidak sedikit warganet lantas emosi dengan perlakuan penumpang yang diam-diam merekam orang tanpa izin itu.
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Banyumanik: Driver Ojol Tewas di Lokasi, 1 Pengendara Lain Dibawa ke RS
"Kayaknya nanti ada orang di Yaumul Hizab, timbangannya berat ke arah buruk karena suka videoin orang tanpa izin," ungkap salah seorang warganet di X.
"Gilak ya, nggak sopan banget, kayak gini bisa dibawa ke jalur hukum nggak sih?" tanya warganet lain.
"Nyesek aku lihat videonya, sama-sama kaum hawa kok tega amat sih mba," timpal warganet lainnya.
