INFOSEMARANG.COM -- Begini kondisi before after rumah Pak Jajang di Cianjur yang viral karena memiliki view air terjun.

Seperti yang diketahui, rumah dengan view air terjun di Cianjur ini juga viral lantaran sang pemilik bernama Pak Jajang menolak tawaran 2,5 M untuk dijual.

Lokasi rumah Pak Jajang yang berada tepat di depan kawasan Curug Citambur, Cianjur Selatan tersebut kemudian banyak dikunjugi oleh wisatawan.

Baca Juga: Hari Puisi Nasional: Ini Dia Puisi Tertua yang Pernah Ditemukan di Dunia, Ditulis pada Sekitar 2100 SM, Apa Isinya?

Bahkan beberapa waktu yang lalu, saking viralnya rumah dengan view air terjun di Cianjur tersebut, Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat ikut berkunjung.

Banyak wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam dari rumah Pak Jajang.

Sehingga banyak orang yang kemudian berkemah di halaman rumah Pak Jajang.

Rumah dengan dinding kayu dan halaman rumput hijau yang indah kini kondisinya sangat memprihatinkan.

Baca Juga: Viral Kakek di Serang Bongkar Tabungan, Berkantong-kantong Plastik Berisi Pecahan Uang Lama

Dilansir melalui unggahan instagram Undercover.id, kondisi halaman dan rumput depan rumah Pak Jajang menjadi rusak dan berlumpur.

Tampilan before after kondisi rumah Pak Jajang terutama rumput halaman depan yang tadinya terawat dengan baik itu menuai simpati dari dari warganet yang melihatnya.

Baca Juga: Hari Puisi Nasional Diperingati untuk Mengapresiasi Karya Sastra, Berikut Ragam Jenisnya yang Harus Diketahui

Beberapa menyayangkan pengunjung yang datang ke rumah Pak Jajang.

Bahkan, banyak yang menyarankan jika menemui tempat indah seperti rumah Pak Jajang agar jangan diviralkan.

"benci sama orang norak dan fomoan " tulis salah satu Netizen

Baca Juga: Gabung Partai Gerindra, Al Ghazali: Prabowo adalah Tokoh yang Paling Ikhlas

"terlalu banyak aktivitas di tempat tersebut ditambah sepertinya cuaca habis hujan jadi penuh lumpur" balas yang lain

" AUTO RUSAK " tulis yang lainnya.

Seperti yang diketahui, semenjak viral sudah banyak yang datang ke rumah Pak Jajang untuk bertamu, melihat air terjun, melakukan liputan atau vlog oleh beberapa content creator.

Baca Juga: 5 Karya Puisi Terbaik Chairil Anwar, Sastrawan Besar yang Menginspirasi Adanya Hari Puisi Nasional

Kalau sudah seperti ini, siapa yang harus dimintai pertanggungjawaban? Bagaimana menurut Anda?(*)