INFOSEMARANG.COM - Sesuatu yang pertama kali masuk ke tenggorokan dan perut saat berbuka puasa adalah air putih.
Sebelum melanjutkan dengan memakan takjil atau makanan manis lainnya, kita pasti akan meneguk air putih terlebih dahulu saat membatalkan puasa.
Namun, perlu diperhatikan juga bahwa ternyata ada efek berbeda antara meminum air putih dingin dan hangat pada saat berbuka puasa.
Baca Juga: Resep Kopi Cham ala Malaysia, Perpaduan Kopi, Teh dan Susu yang Enak untuk Buka Puasa
Menurut penjelasan Dokter Saddam Ismail di kanala YouTube nya, minum air putih dingin pada saat perut kosong dapat menyebabkan kinerja lambung jadi melambat.
"Saat temen2 minum air dingin saat perut kosong tidak ada diisi makanan tidak ada diisi minuman, ini akan membuat lambung kerjanya melambat, karena berusaha menyesuaikan suhu air dengan suhu tubuh," terang dr Saddam Ismail.
Selain itu efek lain dari mengkonsumsi minuman air putih dingin saat pertama kali berbuka puasa akan memberi efek kembung pada perut.
Baca Juga: Ayu Ting Ting dan Boy William Makin Lengket, Sudah dapat Restu Keluarga?
"Minum air dingin juga akan membuat tubuh kita kaget, dan perutnya agak kembung," lanjutnya.
Sementara untuk air putih hangat dinilai secara medis akan lebih ramah dan dianjurkan saat pertama kali membatalkan puasa.
"Kalo minum air hangat jauh lebih baik, karena rata-rata orang akan lebih aman dan nyaman," jelasnya.
Nah, untuk itu mari biasakan minumnya air putih hangat terlebih dulu pada saat berbuka puasa, ya.***
.webp)
.webp)
.webp)
