INFOSEMARANG.COM -- Skincare sedang menjadi produk yang banyak digemari kaum adam dan hawa belakangan ini.
Melansir The Health Site, dokter kulit sekaligus founder Assure Clinic, Abhishek Pilani, menyarankan agar kita menghindari produk skincare yang bahan itamanya adalah alkohol.
Tetapi perlu diketahui bahwa alkohol yang umumnya digunakan di dalam skincare terbagi menjadi dua, yakni alkohol lemak baik dan alkohol buruk.
Alhokol yang buruk merupakan alkohol yang terdenaturasi karena tidak memiliki rantai lemak sehingga membuat kulit kering.
Lama kelamaan, alkohol yang buruk akan menyebabkan peradangan serta iritasi.
Baca Juga: Waspada!Makan Berlebihan Saat Lebaran Picu 6 Masalah Kesehatan,Salah Satunya Gangguan Tidur
Sementara itu, alkohol seperti etanol dan metil isopropil memang terasa nyaman di kulit pada awalnya. Tetapi bisa menipiskan kulit dalam penggunaan jangka panjang.
Di sisi lain, alkohol benzoil juga dapat meregangkan kulit serta merusak 10% kandungan air di kulit.
Bahan alkohol tersebut juga tidak bagus bagi jenis kulit berminyak karena dapat merangsang produksi minyak dalam jumlah banyak.
Pemilik kulit sensitif perlu hati-hati. Ada baiknya melakukan uji tempel terlebih dahulu sebelum menggunakan produk skincare berbagan alkohol.
Bila merasa kulit seperti terbakar, menjadi kemerahan, hingga iritasi setelah menggunakan skincare beralkohol, lebih baik langsung periksakan ke dokter.
.webp)
.webp)
.webp)
